SuaraJabar.id - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dr Fusia Meidiawaty menyebutkan sebanyak enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, hingga kini belum teridentifikasi, lantaran tidak memiliki identitas diri.
"Semua korban ada di kamar jenazah instalasi forensik, dua sudah teridentifikasi yang enam sedang proses identifikasi oleh pihak kepolisian," ujarnya di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025).
Sedangkan korban meninggal dunia yang telah berhasil diidentifikasi dua pria dewasa bernama Yana Mulyana dan Budiman yang merupakan warga Sukabumi.
Kemudian, dari sebanyak 11 korban selamat, tiga diantaranya luka berat, enam luka sedang, serta dua luka ringan.
"Dua korban luka ringan langsung di pulangkan. Dari enam korban luka sedang, tiga korban setelah dilakukan perawatan sudah diperbolehkan pulang. Saat ini yang sedang kita rawat ada tiga korban luka berat dan tiga luka sedang," papar dr Fusia dilansir ANTARA.
RSUD Ciawi Kabupaten Bogor juga membuka layanan pusat panggilan di nomor 081111113622 untuk memfasilitasi masyarakat mencari anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga melibatkan sebanyak enam unit kendaraan, tiga diantaranya rusak terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan.
Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
Baca Juga: Kronologi Sementara Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, Berawal dari Truk Alami Rem Blong
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Pol. Eko.
Berikut sebelas korban luka-luka:
1. Bendi Wijaya
NIK : 320225060394001
Alamat : Kp. Bangkong Reong RT 4/07 Benda cicurug (luka berat)
TTL : Sukabumi 06 03 19 (pengemudi Kendaraan Truck Tronton No. Pol : B-9235-PYW)
2. Dani Nursamsu petugas jasa marga (luka ringan)
Laki-laki 45 tahun
3. Ari Nurharom petugas jasa marga (luka ringan)
Laki-laki 30 tahun
4. Sukanta Petugas Jasa Marga
Laki-laki 54 tahun (luka berat)
5. Wshyudin dari mobil Xenia
Laki-laki 61 tahun (luka ringan)
6. Nurdin Ahyani security Jasa marga (luka ringan)
Laki-laki
7. Yogi Satrio penumpang Toyota Calya (luka ringan)
Laki-laki 26 tahun
8. Yosep Irawan Penumpang xenia
Laki-laki 39 tahun (luka ringan)
9. Dasep Naseh Penumpang xenia
Laki-laki 40 tahun (luka ringan)
10. Sugiarti Penumpang xenia
Perumpuan 49 tahun (luka ringan)
11. Ryujia Adriana Penumpang Xenia 3 tahun (luka ringan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik