SuaraJabar.id - Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, menerapkan rekayasa lalu lintas dengan menutup dan mengalihkan arus kendaraan di sejumlah ruas jalan di daerah itu selama perayaan Cap Go Meh 2025 pada Rabu (12/2/2025).
“Kami menerapkan rekayasa lalu lintas hari ini, untuk memastikan kelancaran arak-arakan serta mencegah kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan,” kata Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar saat dikonfirmasi di Cirebon, Rabu.
Ia mengatakan rekayasa lalu lintas ini diterapkan dalam dua lapis pengamanan. Jalur utama arak-arakan yang membentang sepanjang 7 kilometer dari dan menuju Vihara Dewi Welas Asih Cirebon masuk dalam ring pertama.
Sedangkan, kata dia, ring kedua mencakup area pengalihan arus di beberapa titik strategis di Cirebon seperti perempatan Kejaksaan, Pos 3 Pelabuhan, Jalan Tentara Pelajar, pertigaan Pasuketan, pertigaan Gudang Semen dan SPBU Cangkol.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar: SNBP Dapat Perpanjangan, Siswa Kelas 12 SMAN 7 Cirebon Bisa Daftar PTN
“Adapun perayaan Cap Go Meh berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Namun waktu penutupan jalan bersifat situasional. Langkah ini dilakukan agar kendaraan tidak masuk ke jalur utama arak-arakan sehingga lalu lintas tetap lancar,” ujarnya.
Eko menyebutkan Satlantas Polres Cirebon Kota telah mengantisipasi potensi kemacetan, khususnya pada sejumlah perempatan dan pertigaan yang menjadi jalur persimpangan.
“Kalau iring-iringan Cap Go Meh sudah berjalan dan ada ruas yang harus dialihkan, baru kami tutup. Namun kalau masih memungkinkan kendaraan melintas, kami tetap alirkan dulu,” katanya.
Ia menuturkan terdapat 244 personel gabungan yang dikerahkan di sejumlah titik, untuk mendukung pengamanan pelaksanaan Cap Go Meh di Kota Cirebon.
Selain mengatur lalu lintas, lanjut dia, kepolisian juga meningkatkan pengawasan di titik rawan untuk mengurangi potensi tindak kejahatan terutama aksi pencopetan.
Baca Juga: Hasil Pilkada Kota Cirebon Dipastikan Tanpa Sengketa
“Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan yang terdampak dan mengikuti arahan petugas agar perayaan Cap Go Meh berjalan lancar,” ucapnya dilansir ANTARA.
Berita Terkait
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan
-
Diprediksi Naik Lebih dari 40 Persen, XL Axiata Antisipasi Lonjakan Trafik saat Perayaan Cap Go Meh
-
Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Pontianak, Telkomsel Pastikan Jaringan Broadband dan Layanan Berkualitas
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
Terpopuler
- Kini Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Begini Kondisi Diduga Kantor Firdaus Oiwobo Pengacara Razman
- Kronologi Hotman Paris Diskors 3 Bulan dari Perhimpunan Advokat Indonesia
- Uniknya Lokasi Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Baru Satu-satunya di Dunia
- Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
- Buntut Ricuh di Pengadilan, MA Perintahkan Ketua PN Jakpus Laporkan Razman dan Hotman ke Penegak Hukum
Pilihan
-
Dihantui Debu, Bising, dan Longsor: Warga Sanga-Sanga Menjerit di Tengah Gempuran Tambang
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Jumbo Terbaik Februari 2025, Cocok Buat Konten Kreator
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan, Terbaru Februari 2025
-
Perbandingan Kesiapan Elkan Baggott dan Ole Romeny Sebulan Sebelum Dipanggil Patrick Kluivert
-
Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Lawan Australia
Terkini
-
Dapat Tambahan Lima Ritase Sampah ke TPA Sarimukti, Pemkot Bandung Gencar Dorong KBS
-
Persija vs Persib, Bobotoh Dilarang ke Stadion Patriot Candrabhaga
-
Pemkab Bandung Targetkan Perbaikan Jalan Sepanjang 500 Km dalam Tiga Tahun
-
Pemkab Karawang: Tak Ada Lagi Pungutan Liar di Sekolah
-
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, DKPP Cirebon Intensifkan Gerakan Pangan Murah