SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Jabar sebagai bagian dari optimalisasi pembangunan di daerah.
"Mimpi saya adalah Jawa Barat yang terkoneksi," kata Dedi di Kabupaten Subang, Rabu (12/2/2025).
Ia menyampaikan bahwa kebijakan gubernur ke depan akan berfokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk mengambil alih jalan-jalan pegunungan di daerah yang tidak memiliki kemampuan fiskal, bukan sekadar memberikan bantuan dalam bentuk uang.
Hal tersebut dilakukan agar kondisi jalan di area pegunungan dapat terawat dengan baik.
Dalam pembangunan infrastruktur jalan, Dedi menekankan mengenai pentingnya konektivitas di seluruh wilayah Jawa Barat, mulai dari utara ke selatan, barat ke timur, hingga ke pelosok desa.
Untuk mendukung terlaksananya kebijakan itu, Dedi bersama Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengumpulkan para Sekda dan Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Jawa Barat pada Selasa (11/2/2025) malam.
Menurut Herman, pertemuan dengan seluruh Sekda kabupaten/kota se-Jawa Barat ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi antara pemerintah daerah dengan Gubernur Jawa Barat terpilih.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pembangunan daerah di provinsi tersebut.
Di masa transisi ini, kata Herman, pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat harus melakukan sinkronisasi program-program prioritas yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dalam pertemuan itu, salah satu topik utama yang dibahas adalah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Terkait hal tersebut, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum efisiensi anggaran dilaksanakan," katanya dikutip ANTARA.
Sesuai arahan Gubernur Jabar terpilih, kata dia, bantuan gubernur yang bersifat mandatori dapat dilaksanakan. Sedangkan kegiatan di luar mandatori menunggu kebijakan lebih lanjut dari Pemprov Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Sekda Jabar juga menyampaikan bahwa salah satu fokus pembangunan di Jawa Barat ke depan adalah peningkatan konektivitas antarwilayah.
“Ruas jalan yang menghubungkan antar-kabupaten/kota akan disinkronisasikan melalui anggaran provinsi. Sehingga pembangunan infrastruktur dapat mendorong konektivitas antarwilayah di Jawa Barat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Wisata di Jawa Barat Makin Berkembang Berkat Pengembangan Infrastruktur Akses Jalan dan Penginapan
-
Lisa Mariana Dijerat Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil, Ini 5 Poin Krusialnya
-
Dipanggil Bareskrim! Lisa Mariana Tak Bisa Berkutik, Jadi Tersangka Pencemaran Nama Ridwan Kamil
-
Cianjur 'Terjebak' Status Siaga Bencana 7 Bulan Hingga April 2026
-
Misteri Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Citarum, Ditemukan Tanpa Luka