SuaraJabar.id - Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan menyebutkan bahwa capaian sasaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat baru sekitar 2 persen.
"Program Makan Bergizi Gratis di Purwakarta ini telah diimplementasikan sejak 6 Januari 2025, dan hingga kini masih terus dilaksanakan," kata Benni saat menerima kunjungan Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI di Purwakarta, Kamis (13/2/2025).
Ia menyampaikan, ada dua kelompok yang menjadi sasaran Program MBG, yakni peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA termasuk SLB. Kemudian ada juga sasaran nonpeserta didik, yakni ibu hamil dan menyusui serta balita.
"Secara keseluruhan jumlah sasaran Program Makan Bergizi Gratis ini mencapai 292 ribu orang yang terdiri atas 195 ribu peserta didik serta 19 ribu hamil, 18 ribu ibu menyusui dan sekitar 92 ribu balita," katanya dikutip ANTARA.
Selanjutnya, untuk memenuhi sasaran itu dibutuhkan sekitar 110 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang harus tersebar di 17 kecamatan. Namun saat ini baru ada dua SPPG di wilayah Purwakarta.
Dua dapur umum SPPG ini adalah dapur umum MBG Al-Muhajirin dan dapur umum SPPG Kodim 0619 Purwakarta. Kedua dapur umum ini berlokasi di Jalan Veteran.
"Dengan dua dapur umum itu, untuk sementara ini realisasi dari sasaran program ini baru mencapai 2 persen," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI Netty Prasetiyani menyampaikan bahwa kunjungan kerja di Purwakarta digelar untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program dan kegiatan pemerintah, serta memastikan bahwa program tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami ingin memastikan program yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bisa berjalan sebagaimana mestinya," kata Netty.
Baca Juga: Kejari Periksa Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika 10 Jam Terkait Gratifikasi
Ia menyebutkan, secara umum pelaksanaan Program MBG di Purwakarta berjalan dengan baik, sesuai dengan pemaparan yang disampaikan oleh Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan.
"Semoga program ini terus berjalan dan jumlah sasarannya terus mengalami peningkatan," kata dia.
Berita Terkait
-
Prabowo Beri 1.000 Burung Hantu Demi Tingkatkan Produksi Pertanian, Menteri PU: Terima Kasih!
-
Komunikasi Rezim Prabowo Disebut 'Belepotan', Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura