SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Garut melakukan penyelidikan kasus penganiayaan yang menimpa seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) oleh orang tidak dikenal di Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
"Ya, kemarin ada laporan dalam penyelidikan kami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler di Garut, Senin (17/2/2025).
Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi menambahkan, adanya pelaporan terkait kasus penganiayaan terhadap anggota Banser ke Polres Garut, oleh perwakilan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Garut, Minggu (16/2/2025) malam.
Laporan itu, kata dia, sudah diterima dan selanjutnya penanganannya diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk dilakukan penyelidikan mencari pelakunya.
"Pelaku masih dalam penyelidikan petugas," kata Adhi.
Perwakilan GP Ansor Garut secara resmi telah membuat laporan ke Polres Garut, Minggu (16/2/2025) malam terkait kasus penganiayaan yang menimpa salah seorang anggota Banser, Muhammad Aliyudin (21) oleh orang tidak dikenal yang diperkirakan berjumlah dua orang.
Perwakilan GP Ansor Garut, Fahmi Taufiq Zain mengatakan, pihaknya bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Garut secara resmi membuat laporan yang berharap pelaku penganiayaan bisa secepatnya ditangkap dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kami berharap dengan laporan yang kami buat ini pihak kepolisian bisa dengan cepat menangkap dua orang terduga pelaku penganiayaan," katanya.
Ia menyampaikan, saat ini kondisi korban masih dalam perawatan medis karena kondisinya mengkhawatirkan dengan kondisi luka benturan pada bagian kepala akibat dikeroyok.
Korban, kata dia, saat kejadian sempat pingsan, kemudian tersadar dan sempat tidak mengingat tentang kejadian sebelumnya, lalu bisa mengingat kembali ketika berada di rumah sakit.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Diledek 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Beri Balasan Menohok: Viral Terus, Tapi Belanja Iklan Turun
-
Konsep Barak Militer Ala Dedi Mulyadi Untuk Remaja yang Bar-bar di Jawa Barat
-
Dedi Mulyadi Bicara Soal Aura Cinta Dan Remaja : Problemnya Kini Makin Akut Dan Ngeri
-
HP Aura Cinta Saat Adu Argumen dengan Dedi Mulyadi Jadi Sorotan, Gaya Mewah Tapi Nol
-
JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga: Langkah Mendukung Peternakan Rakyat
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Gunung Padang Bakal Dirombak, Klaim Piramida Terjawab?
-
LinkUMKM BRI Dorong Pengusaha Tingkatkan Skala dan Inovasi Produk
-
Perjuangan Bocah SMP Rawat Ayah Sakit Hingga Meninggal, Dedi Mulyadi Beri Reaksi Menyentuh
-
"Bali Nature" UMKM Lokal yang Mendunia Lewat Dukungan BRI
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai