SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat langsung menindaklanjuti instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal mobil dinasnya yang tidak terpakai, dan ingin dibagi-bagikan olehnya ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) guna menunjang layanan.
Salah satunya yang dialihfungsikan yakni kendaraan berjenis Mercedes Benz Sprinter untuk diubah menjadi ambulans atau rumah sakit berjalan.
"Sesuai arahan dari Pak Gubernur, sebagian besar didistribusikan. Pak Gubernur hanya memakai satu, yaitu mobil Innova Zenix," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat, Adi Komar, saat dihubungi, di Bandung, Senin (24/2/2025).
Adi mengatakan kendaraan dinas Gubernur Jabar yang ada di rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, yang akan diredistribusi itu, terdiri atas 16 unit kendaraan roda empat dan lima unit roda dua, yang difungsikan untuk menunjang kegiatan seperti pengawalan dan operasional staf administrasi di Gedung Pakuan.
Baca Juga: Anak Enam Tahun Tewas Tersedot Saluran Pembuangan, Tempat Wisata Kolam Renang Hotel ANB Ditutup
Adi mengatakan sebagian besar kendaraan dinas Gubernur Jabar itu akan didistribusikan pada sejumlah OPD Jabar, dengan beberapanya harus dilakukan perbaikan.
"Meski demikian ada sebagian kendaraan yang perlu diperbaiki dahulu," ujarnya.
Adi menegaskan bahwa Dedi telah menyatakan berulang kali bahwa efisiensi bukan memangkas anggaran, tetapi merealokasinya untuk kegiatan atau pelayanan masyarakat sehingga bisa berjalan optimal.
"Hakikatnya mengoptimalkan pos anggaran mana yang perlu di-support dan diprioritaskan. Jadi dengan distribusi kendaraan, Pak Gubernur ingin optimalkan kendaraan yang ada itu untuk operasional semisal Satpol PP di-support kendaraan roda dua, dan Dishub untuk daya jelajah yang lebih luas," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginstruksikan beberapa mobil dinasnya untuk dibagi-bagikan, dengan salah satunya yang berjenis Mercedes Benz Sprinter dialihfungsikan menjadi rumah sakit berjalan.
Baca Juga: SDN Cibolang Sukabumi Terancam Ambruk, Siswa Belajar Bergiliran
Dedi meminta Sekda Jabar Herman Suryatman untuk mengubah mobil berkapasitas 10 orang itu menjadi mobil rumah sakit.
"Pak Sekda, oleh Bapak ini dialokasikan ini ubah jadi mobil rumah sakit. Yang ada pemeriksaan jantung, pemeriksaan ibu hamil, kalau perlu bisa mendeteksi kanker di sini, pemeriksaan darah," tutur Dedi.
Diinformasikan, kendaraan dinas Gubernur Jabar yang dibagi-bagi Dedi Mulyadi ada beberapa, di antaranya:
1. Toyota Alphard tahun 2020
2. Hyundai Ioniq 5 tahun 2022
3. Hyundai Ioniq sedan tahun 2020
4. Toyota Camry tahun 2016
5. Toyota Crown tahun 2017
6. Hyundai Ioniq sedan tahun 2020 (mobil patwal)
7. Toyota Fortuner tahun 2014 (mobil patwal)
8. Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3
9. Toyota Rush tahun 2014
10. Suzuki APV tahun 2016
11. Daihatsu Gran Max pick-up tahun 2015
12. Motor Royal Enfield tahun 2020
13. Motor BMW Motorrad tahun 2020
14. Honda CB500X (motor patwal)
15. Yamaha Xmax 250 (motor patwal)
16. Honda CB500X
Beberapa kendaraan itu dibagikan untuk Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan sejumlah staf. Ada juga mobil yang disulap jadi RS keliling yaitu Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3.
Sementara itu Dedi akan menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix untuk kendaraan dinas sehari-hari.
Berita Terkait
-
5 Hadiah Remaja Pencuri Pisang yang Diarak di Pati: dari Gus Miftah sampai Dedi Mulyadi
-
FSGI Kritik Dedi Mulyadi Soal Pencopotan Kepsek SMAN 6 Depok: Harusnya Ada Sidang Etik
-
Ini Daftar Anggaran Pemprov Jakarta yang Dicoret Buntut Efisiensi Anggaran Prabowo
-
Rano Karno Pimpin Apel Siaga Banjir, 13 Sungai Jakarta Dikeruk!
-
Alasan Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Dihampiri Verrell Bramasta, Pengawalan Fuji di Malaysia Jadi Sorotan: Gila!
- Emil Audero: Saya Gak Tahu Manfaat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
"Gratis Pol" Tak Kunjung Jelas, Mahasiswa Soroti Dampak Pemangkasan Anggaran Pendidikan
-
Penutupan Jembatan Mahakam Berpotensi Timbulkan Kemacetan, Ini Imbauan Dishub
-
Mayoritas Saham Koleksi Danantara Kompak Merah, Ada yang Anjlok 4,78 Persen
-
Era Kegelapan Manchester United: Nir Prestasi, Rugi Rp2 T hingga Hapus Makan Siang Gratis
-
Warga Makassar Wajib Tahu! Puskesmas Hilangkan Rawat Inap dan Layanan Infus Pasien
Terkini
-
Komeng Sambangi Markas PMI Kabupaten Sukabumi, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
-
Kades Gunung Menyan Nyinyir Nasi Kotak, Begini Reaksi Bupati Bogor
-
Pemkab Cianjur Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi Selama Ramadan, yang Melanggar Izin Bakal Dicabut
-
Dedi Mulyadi Akan Evaluasi Wisuda TK-SMP di Jawa Barat: Tidak Relevan dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
-
Siswa SMK Tewas Saat Pentas Seni, Polres Cimahi Periksa 13 Saksi