Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Selasa, 25 Februari 2025 | 18:18 WIB
asat Sabara AKP Dadi saat menjemput almarhum Suherlan alias Samson dari RSJ Marzoeki Mahdi, Bogor | Foto : Istimewa

SuaraJabar.id - RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, menyatakan bahwa Suherlan alias Samson (33 tahun) dipulangkan dalam kondisi pulih sebelum akhirnya tewas dikeroyok massa pada 21 Februari 2025.

"Setiap pasien yang pulang tentunya telah mendapatkan acc dan telah dinyatakan pulih oleh dokter penanggung jawab. Saat dipulangkan, pasien dikembalikan kepada keluarga, yang juga diberikan edukasi mengenai kondisi pasien serta cara menanganinya," kata Manajer Hukum dan Humas RSJ Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatama, kepada sukabumiupdate,com, jaringan suara.com.

Samson, warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, telah menjalani perawatan inap di RSJ Marzoeki Mahdi sebanyak tiga kali sejak tahun 2023 hingga 2025.

Jenazah Suherlan alias Samson warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang tewas diamuk massa hendak dimakamkan pada Sabtu, (22/2/2025). ANTARA/Aditya A Rohman

Pihak rumah sakit tidak dapat mengungkapkan detail diagnosa dan terapi yang diberikan karena menyangkut rahasia medis pasien.

Baca Juga: Kades Gunung Menyan Nyinyir Nasi Kotak, Begini Reaksi Bupati Bogor

Setelah dipulangkan, pasien tidak dipantau oleh pihak rumah sakit. Pemantauan menjadi tanggung jawab keluarga dan pihak terkait seperti puskesmas, Dinas Sosial (Dinsos), serta Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Kami dari pihak rumah sakit memiliki keterbatasan dalam pemantauan. Tugas kami hanya sebatas memberikan perawatan dan pengobatan hingga pasien dinyatakan pulih. Untuk kendala perawatan (Suherlan alias Samson) selama di rumah sakit hampir tidak ada kendala," jelas Prahardian.

"Kami tidak bisa memastikan kondisi pasien yang sudah pulang kecuali jika keluarga atau stakeholder seperti puskesmas, dinsos, dinkes maupun aparat setempat memberikan informasi kepada kami," tambahnya.

Load More