SuaraJabar.id - RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, menyatakan bahwa Suherlan alias Samson (33 tahun) dipulangkan dalam kondisi pulih sebelum akhirnya tewas dikeroyok massa pada 21 Februari 2025.
"Setiap pasien yang pulang tentunya telah mendapatkan acc dan telah dinyatakan pulih oleh dokter penanggung jawab. Saat dipulangkan, pasien dikembalikan kepada keluarga, yang juga diberikan edukasi mengenai kondisi pasien serta cara menanganinya," kata Manajer Hukum dan Humas RSJ Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatama, kepada sukabumiupdate,com, jaringan suara.com.
Samson, warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, telah menjalani perawatan inap di RSJ Marzoeki Mahdi sebanyak tiga kali sejak tahun 2023 hingga 2025.
Pihak rumah sakit tidak dapat mengungkapkan detail diagnosa dan terapi yang diberikan karena menyangkut rahasia medis pasien.
Baca Juga: Kades Gunung Menyan Nyinyir Nasi Kotak, Begini Reaksi Bupati Bogor
Setelah dipulangkan, pasien tidak dipantau oleh pihak rumah sakit. Pemantauan menjadi tanggung jawab keluarga dan pihak terkait seperti puskesmas, Dinas Sosial (Dinsos), serta Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Kami dari pihak rumah sakit memiliki keterbatasan dalam pemantauan. Tugas kami hanya sebatas memberikan perawatan dan pengobatan hingga pasien dinyatakan pulih. Untuk kendala perawatan (Suherlan alias Samson) selama di rumah sakit hampir tidak ada kendala," jelas Prahardian.
"Kami tidak bisa memastikan kondisi pasien yang sudah pulang kecuali jika keluarga atau stakeholder seperti puskesmas, dinsos, dinkes maupun aparat setempat memberikan informasi kepada kami," tambahnya.
Berita Terkait
-
Kasus Tewasnya Samson, 6 Tersangka Terancam Hukuman di Atas 5 Tahun Penjara
-
Sengketa Tanah Warisan Berujung Maut di Sukabumi, Adik Bunuh Kakak Kandung
-
Polisi Dalami Kasus Kematian Samson, Preman Kampung Tewas Dikeroyok Massa di Sukabumi
-
Mengerikan! Puluhan Orang Keroyok Samson si Preman Kampung Sukabumi hingga Tewas
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Dihampiri Verrell Bramasta, Pengawalan Fuji di Malaysia Jadi Sorotan: Gila!
- Emil Audero: Saya Gak Tahu Manfaat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Pengamat: Ia Punya Modal Bagus
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Eks Pemain Persija: RIP Teman!
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
-
Peta Politik Kukar dan Mahulu Berubah, PSU Jadi Penentu Nasib Pilkada
Terkini
-
Korupsi di Lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Kejari Tetapkan Dua Tersangka
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Bagi-bagi Mobil Dinas Didukung Legislator
-
Gelar Razia Jelang Ramadan, Polresta Cirebon Sita Ratusan Botol Miras dan Puluhan Jeriken Tuak
-
RSJ Marzoeki Mahdi: Samson Dipulangkan Setelah Dinyatakan Pulih
-
Polrestabes Bandung Catat 554 Pelanggaran Selama Operasi Keselamatan Lodaya