SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi meningkatkan pemantauan ke lokasi-lokasi rawan bencana banjir di Kota Sukabumi, Jawa Barat untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang dipicu oleh hujan deras yang turun hampir setiap hari.
"Pemantauan ini merupakan kegiatan rutin pihaknya dalam upaya mencegah atau meminimalisasi potensi terjadinya bencana banjir yang bisa berdampak terhadap permukiman warga," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Jumat (28/2/2025).
Menurut Novian, dari hasil pemetaan hampir seluruh kelurahan di Kota Sukabumi masuk dalam zona rawa banjir limpasan. Banjir ini dipicu dari meningkatnya volume air sungai atau saluran air saat hujan deras melanda.
Selain itu, kondisi saluran air yang tersendat oleh sampah mengakibatkan air meluap dan dampaknya bisa merendam permukiman warga atau menggenangi akses jalan.
Maka dari itu, petugas yang melakukan pemantauan ini selain memperbaiki saluran air, juga mengevakuasi sampah yang menutup gorong-gorong atau menyumbat drainase.
"Dari hasil pendataan, kejadian bencana banjir yang beberapa kali terjadi di Kota Sukabumi akibat adanya penyumbatan di saluran air baik sungai, gorong-gorong, selokan maupun drainase lainnya," tambahnya.
Novian mengatakan dalam upaya pencegahan banjir ini pihaknya juga berkoordinasi dengan perangkat daerah lainnya agar upaya antisipasi dan penanggulangan bencana berjalan efektif dan mendapat hasil maksimal.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan saluran air dari sampah, yang dampaknya bisa terjadi penyumbatan dan akhirnya banjir dan berimbas ke permukiman warga.
Baca Juga: RSUD Al-Mulk Ungkap Fakta Medis Kasus Dugaan Penganiayaan 3 Pemuda Sukabumi yang Tewaskan Kader GMNI
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun