SuaraJabar.id - RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi memberikan keterangan terkait tiga pasien yang diduga menjadi korban penganiayaan pada Rabu, 26 Februari 2025. Salah satu korban, RR (25 tahun), meninggal dunia, sementara dua lainnya, DH (24 tahun) dan AP (20 tahun), mengalami luka terbuka akibat senjata tajam.
"Jadi hari Rabu itu tanggal 26 subuh hingga pagi masuk tiga orang pasien dengan luka. Yang pertama jam 4 pagi (subuh), ada dua pasien atas nama RR dan DH kemudian jam 6 pagi datang lagi seorang pasien atas nama AP," ujar Humas RSUD Al-Mulk, Asep Andi kepada sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Jumat (28/2/2025).
RR dan DH datang ke rumah sakit dalam kondisi luka-luka dan diantar oleh teman yang langsung pergi. Sementara AP datang diantar oleh keluarganya.
"RR dan DH datang dengan kondisi luka. RR luka di kaki kiri sedangkan DH mengalami luka di punggung, kaki dan dahi," kata Asep.
“Pengantar RR dan DH langsung menghilang, cuma bilang ke petugas jaga bahwa kedua pasiennya itu temannya,” sambungnya.
“Untuk pasien AP ini datang jam 6, dengan luka di belakang (punggung) kurang lebih 4-5 centimeter,” tambahnya lagi.
RR datang dalam keadaan tidak sadarkan diri, sementara DH dan AP masih sadar. Karena luka terbuka, RR dan AP dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH. DH menjalani operasi dan dalam masa pemulihan di RSUD Al-Mulk.
"Untuk kondisi DH sendiri kemarin sudah operasi dan pemulihan mudah-mudahan bisa pulih lebih cepat," pungkasnya.
RR, yang merupakan kader GMNI Sukabumi Raya, meninggal dunia dalam penanganan medis. Ketua GMNI Sukabumi Raya, Aris Gunawan, meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Larang Warung, Toko Kelontong, Minimarket Hingga Supermarket Pajang Rokok
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan ini. Mereka masih mengumpulkan informasi dan menunggu korban selamat pulih untuk dimintai keterangan.
"Jadi sampai saat ini korban selamat belum sadar dan belum bisa memberikan keterangan. Unit Reskrim sudah cek lagi ke rumah sakit, terus menyusuri tempat-tempat yang diduga menjadi tempat kejadian perkara, soalnya informasinya masih belum jelas," ujar Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS