SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, melarang kegiatan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
"Kami tidak mengizinkan kegiatan Sahur On The Road. Karena kami menilai program ini lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya," ujar Wali Kota Depok Supian Suri di Depok, Sabtu (1/3/2025).
Untuk mengantisipasi tindak kriminal dan SOTR Pemerintah Kota Depok bersama Polrestro Depok dan Kodim 0508 Depok akan menggelar patroli harian.
Jika terjadi pelanggaran, maka pihak berwenang akan menindak tegas. Patroli akan dilakukan secara serentak di 11 kecamatan di Kota Depok, dengan titik koordinasi di setiap kantor Kecamatan yang melibatkan unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Kota.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Ngabuburit di Depok Selama Ramadan
"Patroli Ramadan di 11 kecamatan ini akan menjaga kekhidmatan Ramadhan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya dikutip ANTARA.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok KH. Achmad Solechan, M.Si mendukung langkah Pemerintah Kota Depok. Menurutnya, bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.
"Masyarakat Kota Depok tentu menyambut dengan penuh suka cita datangnya bulan suci Ramadhan. Untuk itu, agar diisi dengan kegiatan positif dan beribadah," katanya.
Pihaknya juga melalui struktur organisasi yang dipimpinnya akan menyampaikan pesan larangan SOTR kepada masyarakat. NU Depok melalui Badan Otonom dan Lembaganya sampai ditingkat Kelurahan memiliki beragam kegiatan untuk masyarakat. Tidak hanya bidang keagamaan, tapi juga pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya.
"Tidak hanya Safari Ramadhan melalui Taraweh Keliling, tapi juga melalui banyak kegiatan lainnya akan kita sampaikan pesan menjaga kondusivitas selama bulan puasa. Dengan banyaknya kegiatan positif yang kreatif, ibadah di bulan suci Ramadhan semoga mendapat keberkahan," katanya.
Baca Juga: Rumah Ambruk Akibat Cuaca Buruk, Warga Kampung Cibalung Sukabumi Alami Luka-luka
Berita Terkait
-
Kisah Kakek Tukang Rumput Menolak Karungya Dibeli Dedi Mulyadi Seharga Rp 20 Juta
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI