Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Kamis, 06 Maret 2025 | 16:23 WIB
Petugas melakukan vaksinasi PMK di Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

"Petugas yang keluar masuk kandang itu sudah disterilisasi, karena biasanya kalau sudah melakukan vaksinasi di satu kandang, itu harus sudah ganti baju, dan segala macam," katanya.

Kekhawatiran lain, lanjutnya, peternak beranggapan setelah dilakukan vaksinasi justru bukan menjadi sehat, melainkan memicu sapi yang sebelumnya sehat menjadi sakit, ada juga telat diberikan vaksinasi, hal itu biasa karena ada reaksi seperti panas dingin atau segala macam.

Namun, kata dia, penolakan dari peternak itu jumlahnya tidak banyak, sebagian besar peternak lebih menerima adanya program vaksinasi untuk pencegahan wabah PMK yang lebih luas.

"Ada beberapa yang menolak, tapi persentasenya sangat kecil, dan yang selebihnya terlambat bulan vaksin, mereka tidak ikut sehingga ketika ada serangan ini ada populasi ternak yang tidak tahan terhadap PMK ini," katanya.

Baca Juga: Pemkab Garut Pastikan Pasokan LPG Subsidi Aman Jelang Ramadan Hingga Idul Fitri

Load More