SuaraJabar.id - Ratusan warga terdampak banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat masih mengungsi menyusul belum surutnya banjir di sejumlah daerah sekitar Karawang yang sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.
"Rumah masih banjir, belum bisa pulang. Jadi harus bertahan di pengungsian," kata Asep, salah seorang warga terdampak banjir di wilayah Telukjambe Barat, Karawang, Kamis (6/3/2025).
Ia mengatakan bahwa banjir yang merendam rumahnya sudah terjadi sejak Selasa (4/3/2025). Awalnya ketinggian air hanya sekitar 120-30 centimeter. Namun lama kelamaan air semakin tinggi hingga setinggi dada orang dewasa.
Atas kondisi itu, ia bersama istri dan anaknya terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Pemkab Majalengka Kawal Kasus Hukum Linda Yuliana, Warga Desa Liangjulang yang Ditahan di Ethiopia
Sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, hingga Kamis ini banjir di wilayah Karawang tercatat telah melanda 15 desa/kelurahan yang tersebar di lima kecamatan.
Di antaranya Desa Karangligar, Parungsari, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Desa Wanakerta Kecamatan Telukjambe Barat. Kemudian di Kecamatan Telukjambe Timur terdapat Desa Sukamakmur dan Purwadana yang dilanda banjir.
Lalu di Kecamatan Pangkalan, banjir terjadi di Desa Mulangsari, Ciptasari, Tamansari dan Desa Tamanmekar. Selanjutnya di Kecamatan Karawang Barat banjir melanda Kelurahan Tanjungmekar dan Kelurahan Karawang Kulon.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Telukbuyung dan Desa Telukjaya Kecamatan Pakisjaya.
Untuk warga yang terdampak banjir itu mencapai 7.513 keluarga dengan 23.541 jiwa.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Rancasari Bandung Terendam Banjir
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam areal sawah, peternakan warga, sarana pendidikan, sarana agama dan sarana publik lainnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharram, menyebutkan dari 15 desa/kelurahan yang terendam banjir, ada sejumlah desa yang secara perlahan sudah mulai surut.
Berita Terkait
-
Jakarta Banjir Lagi! Ratusan RT Terendam, Kerugian Ekonomi Menumpuk Sejak 2020
-
Pemerintah Salurkan Dana Siap Pakai Rp 1,4 M Untuk Korban Banjir, Bekasi Dapat Rp 200 Juta
-
Klaim Jakarta Sudah Normal Usai Banjir, Pramono Kirim Bantuan untuk Bekasi
-
Usai Jalani Sidang Perdana, Tom Lembong Sampaikan Keprihatinan Atas Banjir Jabodetabek
-
Banjir Setinggi Atap Rendam Perumahan Arthera Hill Bekasi, Berapa Harga Hunian di Sana?
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Maret 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Disperkim Jabar: Biaya Replika Penyu Gadobangkong Bukan Rp15,6 Miliar
-
Izin Tempat Wisata Eiger Adventure & Hibisc Fantasy di Kawasan Puncak Terancam Dicabut
-
Perang Sarung di Sukabumi Makan Korban, 3 Pelaku Penganiayaan Cuma Dikenakan Wajib Lapor
-
Razia Sejumlah Depot Jamu, Satpol PP Cianjur Sita 167 Botol Minuman Keras Berbagai Merek
-
Banjir Belum Surut, Ratusan Warga Karawang di Sejumlah Daerah Masih Mengungsi