SuaraJabar.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota dan Unit Reskrim Polsek Warudoyong memburu kawanan begal yang menggasak uang ratusan juta rupiah di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia, Jalan Taman Bahagia, Kota Sukabumi, Jabar.
"Akibat pembegalan yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) malam korban berinisial E (46) warga Jalan Kabandungan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian paha dan lengan serta yang perusahaan tempat korban bekerja senilai Rp504 juta raib dibawa pelaku pembegalan," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Astuti Setyaningsih di Sukabumi, Kamis (6/3/2025), dilansir ANTARA.
Menurut Astuti, korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Warudoyong dan kasus dugaan pencurian dengan kekerasan tengah dalam penyelidikan dan Polres Sukabumi Kota telah membentuk tim untuk memburu kawanan begal tersebut.
Polisi menyebut pembegalan terjadi kepada karyawan PT Sinar Mitra Milik yang merupakan perusahaan penyuplai berbagai jenis rokok saat korban dalam perjalanan pulang usai menagih uang setoran dari kios sembako di wilayah Kampung Caringin Ngumbang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Baca Juga: Razia Sejumlah Depot Jamu, Satpol PP Cianjur Sita 167 Botol Minuman Keras Berbagai Merek
Dalam perjalanan, korban yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Nmax ini diduga dibuntuti oleh terduga pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warga putih tidak menggunakan plat nomor polisi.
Sesampai di Jalan Taman Bahagia tepatnya di area pemakaman, korban dipepet dan ditendang yang mengakibatkan korban terjatuh ke sebelah kiri trotoar.
Korban yang mencoba melakukan perlawanan, langsung dibacok oleh salah seorang begal dengan menggunakan senjata tajam.
Seusai melaksanakan aksinya, kawanan itu menggondol tas ransel yang berisi uang kurang lebih Rp504 juta dan satu unit handphone milik korban. Ciri-ciri pelaku sudah teridentifikasi.
Pihak kepolisian mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dengan aksi kejahatan jalanan dan jika membawa uang dalam nominal besar agar meminta bantuan kepolisian untuk melakukan pengawalan.
Baca Juga: Banjir Belum Surut, Ratusan Warga Karawang di Sejumlah Daerah Masih Mengungsi
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga Dedi Mulyadi, Punya Latar Belakang Sederhana Kini Jadi Gubernu
-
Pakai Kemeja Putih Lengan Panjang, Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukabumi
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
-
Diduga Bikin Banjir, Hibisc Fantasy Puncak Dibongkar
Terpopuler
- Dikawal Bodyguard ke Pengadilan, Hotman Paris Cibir Razman Arif Nasution Jelang Sidang: Salah Lawan!
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Adab Bertamu Dalam Islam, Aaliyah Massaid Disentil Usai Keluhkan Menu Buka Puasa di Rumah Aurel
- LHKPN Bos Penyidikan yang Tahan Nikita Mirzani Curi Atensi
- Beredar Chat dr Oky Pratama Suruh Owner Skincare Bungkam Mulut Nikita Mirzani Pakai Duit
Pilihan
-
Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff OTW Indonesia
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 9 Maret 2025
-
Calvin Verdonk Dipastikan Absen, Pelatih Kebingungan
-
Mencari Cinta Sejati: Perjalanan Peserta Golek Garwo di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
-
Bikin Bulu Kuduk Merinding, Erick Thohir Bagikan 'Berita Buruk' untuk Bahrain
Terkini
-
BPBD Karawang: Ratusan Rumah di Dua Desa Masih Terendam Banjir
-
Dedi Mulyadi Ingin Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Selesai Sebelum Lebaran
-
BPBD: Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Normal
-
Jembatan Bojongkopo Sukabumi Amblas, Akses ke Jampang Terputus
-
Ibu dan Anak Balita Hilang Diterjang Banjir Bandang di Palabuhanratu