SuaraJabar.id - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan bahwa penertiban pul pasir atau gundukan pasir yang dijual-belikan di pinggir jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan penataan kota.
"Penataan kota kini terus dilakukan. Termasuk di kawasan jalan Interchange Karawang Timur yang menjadi akses Gerbang Tol Karawang Timur," kata bupati di Karawang kepada ANTARA, Minggu (16/3/2025).
Selain menertibkan pul pasir, katanya, dalam melakukan tata kelola kota, Pemerintah Kabupaten Karawang juga melakukan penertiban bangunan warung yang berada di sepanjang akses gerbang tol tersebut.
Bupati menyebutkan bahwa hal tersebut bertujuan untuk kepentingan masyarakat umum dan tentu untuk estetika kota.
"Saya meminta dukungannya kepada masyarakat, agar membantu peran pemerintah dalam mengurus ketertiban lingkungan dan menata kota agar lebih baik lagi," kayanya.
Sebelumnya keberadaan pul pasir di sepanjang pinggir akses Gerbang Tol Karawang Timur seringkali mengakibatkan kemacetan. Karena banyak kendaraan truk besar parkir sembarangan.
Keberadaan pul pasir dan bangunan warung di sepanjang pinggir akses Gerbang Tol Karawang Timur juga mengakibatkan drainase tak berfungsi.
Sehingga membuat kondisi jalan tersebut cepat rusak karena saat hujan, air tidak ke drainase tapi tumpah ke jalan raya.
Baca Juga: Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
Saat ini, katanya, Pemkab Karawang tengah melakukan perbaikan jalan dan drainase di sepanjang jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur.
"Kita tidak ingin jalan Interchange Karawang Timur (akses gerbang Tol Karawang Timur) cepat rusak. Habis diperbaiki rusak lagi, rusak lagi. Jadi dalam kegiatan perbaikan jalan ini, dilakukan juga perbaikan drainase," kata bupati.
Ia menyampaikan, perbaikan drainase atau saluran air itu menjadi satu kesatuan dari kegiatan perbaikan jalan akses gerbang Tol Karawang Timur sepanjang 800 meter dan lebar 9 meter tersebut.
Menurut dia, perbaikan drainase perlu dilakukan. Sebab buruknya drainase di jalan Interchange Karawang Timur itu mengakibatkan air tidak mengalir hingga tumpah ke jalan, dan membuat ruas jalan cepat rusak.
Saat ini, untuk sementara perbaikan jalan akses gerbang tol tersebut telah diperbaiki, disusul dengan kegiatan perbaikan atau penataan drainase di sepanjang jalan tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Polemik PPP di Titik Krusial: Mahkamah Partai Jadi Penentu Siapa Ketua Umum Sah
-
PPP Jabar Ungkap Drama Muktamar X, Dukungan Penuh untuk Agus Suparmanto
-
31 Kepala Sekolah di Cianjur Dicopot, Wakil Rakyat Turun Tangan Usut Polemik Masa Jabatan
-
Hore! Retribusi Berlapis Pintu Masuk Cibodas Resmi Dihapus, Wisatawan Kini Cuma Bayar Sekali
-
Menggeliat di Tanah Priangan: Kopi Excelsa Sumedang ke Panggung Dunia