Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung pada Sabtu, 15 Maret 2025, menyebabkan banjir bandang yang melanda kawasan Rancamalang, Kecamatan Margaasih. Bencana ini mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air, serta kerusakan parah pada fasilitas umum, termasuk sekolah dasar.
Menurut keterangan warga setempat, hujan deras yang berlangsung sejak siang hari menyebabkan meluapnya Sungai Citarum yang melintasi kawasan tersebut. Air sungai yang meluap dengan cepat merendam permukiman warga yang berada di sepanjang bantaran sungai. Ketinggian air mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Air datang dengan sangat cepat, kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga," ujar salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir.
Banjir juga menyebabkan kerusakan parah pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margaasih. Air bah menerjang bangunan sekolah, merusak ruang kelas, dan menghanyutkan peralatan belajar. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan sementara waktu.
Baca Juga: Polresta Bandung Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pengeroyokan Juru Parkir, Pelaku Anggota Geng Motor
Pemerintah Kabupaten Bandung segera merespons bencana ini dengan mengirimkan tim tanggap darurat ke lokasi banjir. Tim tersebut melakukan evakuasi warga, mendirikan posko pengungsian, dan menyalurkan bantuan logistik kepada para korban.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga yang terdampak banjir," kata Bupati Bandung dalam keterangan persnya.
"Kami juga akan segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas umum yang rusak, termasuk sekolah."
Banjir di Rancamalang ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengelola daerah aliran sungai dengan baik. Perubahan iklim yang ekstrem juga menjadi faktor yang memperparah potensi terjadinya bencana banjir.
Hingga saat ini, warga yang terdampak banjir masih membutuhkan bantuan berupa makanan, air bersih, pakaian, dan obat-obatan. Mereka juga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki infrastruktur yang rusak agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Baca Juga: Pemasangan Jembatan Bailey Alami Kendala, Pemprov Jabar Segera Bangun Jembatan Darurat di Karawang
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rute Konvoi Perayaan Persib Juara BRI Liga 1 Alami Perubahan, Ada Apa?
-
Persib Bandung Raih Gelar Juara Liga 1 2024/2025, Catat 3 Fakta Bersejarah!
-
Barito Putera Bertekad Curi Poin di Bandung, Bisa Nodai Pesta Juara Persib?
-
Alasan Bojan Hodak Arsitek Paling Mentereng dalam Sejarah Persib Bandung
-
Blak-blakan! Gustavo Franca Ungkap Jalan Terjal Persib Bandung Menuju Juara
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- Selamat Datang Pascal Struijk! Calon Pemain Timnas Indonesia Diarak di Jalan Raya Inggris
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
Pilihan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
Nenek Asyiah Malang Akhirnya Pulang Dan Dibebaskan Biaya Rumah Sakit
-
Tolak Bantuan Dedi Mulyadi, Ayah Pengangguran 11 Anak Tak Mau Vasektomi
-
Paket Data Kamu Habis? Segera Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini
-
Bank Mandiri Resmikan Rumah Ekspor Garut: Dorong UMKM Go International
-
Kronologi Lengkap Mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Unhas Meninggal di Kontrakan