Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 01 Mei 2025 | 15:23 WIB
Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Mei selalu menjadi momen refleksi dan solidaritas bagi para pekerja di seluruh dunia [Suara.com]

Selain karena kemudahan akses dan kecepatan proses klaim, program ini juga menggugah semangat berbagi.

Tak sedikit yang setelah mendapat saldo, malah meneruskan tautannya ke teman, kerabat, atau rekan kerja. Di situlah letak kekuatan viral dari program ini.

Siapa Saja yang Bisa Klaim?

Program saldo Dana Kaget ini biasanya terbuka untuk umum, tanpa syarat yang rumit. Asal memiliki akun Dana aktif dan nomor ponsel yang terverifikasi, kamu sudah bisa mencoba klaim.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan KAI Beri Layanan dan Bantuan di May Day 2025, Bentuk Apresiasi bagi Buruh

Namun, perlu dicatat bahwa jumlah kuota biasanya terbatas, dan sistem bekerja berdasarkan prinsip siapa cepat dia dapat.

Beberapa penyelenggara juga memberikan ketentuan seperti hanya bisa diklaim satu kali dalam periode tertentu, atau hanya berlaku bagi pengguna baru.

Oleh karena itu, penting untuk membaca detail informasinya dengan baik agar tidak kecewa.

Tips Aman Klaim Dana Kaget

Meski banyak yang benar-benar membagikan saldo gratis, tidak sedikit pula oknum yang memanfaatkan antusiasme publik untuk menyebarkan link palsu.

Baca Juga: Malam Ini Banjir Cuan! Klik Link DANA Kaget, Saldo Gratis Langsung Cair

Agar terhindar dari penipuan, berikut beberapa tips sederhana:

1. Pastikan tautan berasal dari akun resmi. Hindari mengklik link yang dikirim via chat pribadi dari orang tak dikenal.
2. Jangan berikan OTP atau PIN Dana kamu ke siapa pun.
3. Gunakan aplikasi resmi dan hindari menginstal aplikasi dari sumber tak jelas hanya demi klaim saldo.
4. Baca syarat dan ketentuan sebelum klik, terutama jika diminta login atau mengisi data pribadi.

Dari Simbolik ke Solusi Nyata

Memang, saldo Dana Kaget nilainya tidak seberapa. Tapi, ia memiliki arti lebih dari sekadar uang digital. Ia menjadi simbol apresiasi, solidaritas, dan bentuk kehadiran komunitas digital dalam kehidupan sehari-hari para pekerja.

Namun tentu saja, bentuk penghargaan yang lebih utama tetaplah kebijakan nyata dari pemerintah dan dunia usaha.

Peningkatan upah minimum, jaminan sosial yang merata, perlindungan terhadap buruh harian atau pekerja informal—itu semua masih menjadi PR bersama.

Load More