SuaraJabar.id - Memalukan, mungkin kata itu tepat jika ditunjukkan kepada peristiwa pada acara masak besar Bobon Santoso bersama bobotoh.
Pasalnya, pada acara masak besar bersama Bobon itu, terjadi kericuhan hingga panen aksi pencopetan.
Diketahui, scara masak besar yang digelar oleh konten kreator Bobon Santoso untuk ribuan Bobotoh Persib di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengatakan pihaknya telah mengamankan empat orang terduga pelaku pencopetan dalam acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan itu.
Baca Juga: Lulusan SMKN 1 Bandung Unik! Tanpa Kebaya, Jas dan Dekorasi Mewah
“Yang diamankan total ada empat orang terduga sebagai tersangka, termasuk tadi ada beberapa saksi dan barang bukti,” kata Bagus dilansir dari Antara.
Untuk menghindari amuk massa, kata dia, keempat terduga pelaku sempat diamankan ke pos satpam sebelum akhirnya dibawa ke Mapolsek Bandung Wetan.
“Alhamdulillah, karena bagaimanapun juga kami sudah melihat tadi banyak masyarakat ataupun dari Bobotoh sudah berkumpul, sehingga kami mengambil inisiatif untuk mengamankan terduga,” kata dia.
Dari tangan para terduga, polisi mengamankan tiga unit telepon genggam yang diduga merupakan hasil pencopetan. Beberapa orang saksi juga turut dimintai keterangan di lokasi.
“Total ada tiga ponsel yang kami temukan, yang kami duga sebagai barang bukti bahwa hasil dari kegiatan mereka,” katanya.
Baca Juga: Kemenangan Bersejarah: Persib Bandung Juara Lagi, Marc Klok Rayakan untuk Bobotoh
Dia mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, termasuk mengidentifikasi kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi pencopetan di tengah keramaian acara tersebut.
Sementara itu, salah seorang korban yakni seorang wartawan bernama Agung yang mengaku kehilangan ponselnya saat sedang mewawancarai Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan dan Bobon Santoso.
Agung yang merupakan wartawan salah satu televisi itu kehilangan ponselnya yang disimpan di area saku depan celananya.
“Tadi HP-nya disimpan di saku depan. Pas lagi wawancara HP-nya disimpan soalnya baterai low, setelah wawancara sudah nggak ada HP-nya,” ucap Agung.
Adhitia Putra Herawan Ajak Bobotoh
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan mengajak seluruh bobotoh untuk mengikuti pawai juara Maung Bandung yang dilakukan pada Minggu (25/5) dengan cara yang menyenangkan yaitu dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lulusan SMKN 1 Bandung Unik! Tanpa Kebaya, Jas dan Dekorasi Mewah
-
Kemenangan Bersejarah: Persib Bandung Juara Lagi, Marc Klok Rayakan untuk Bobotoh
-
Persib Selangkah Lagi Juara! Wali Kota Bandung Imbau Bobotoh: Rayakan dengan Cara Bermartabat!
-
437 Calon Haji Kabupaten Bandung Jadi Kloter Pertama Jabar di Embarkasi Indramayu
-
Aksi Nekat Dua Bocah di Bandung: Gasak Mobil Saat Dipanaskan Pemiliknya
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi