Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 21 Mei 2025 | 19:33 WIB
Petugas saat mengamankan salah satu terduga pelaku pencopetan pada acara masak besar Bobon Santoso di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/5/2025). (ANTARA)

SuaraJabar.id - Memalukan, mungkin kata itu tepat jika ditunjukkan kepada peristiwa pada acara masak besar Bobon Santoso bersama bobotoh.

Pasalnya, pada acara masak besar bersama Bobon itu, terjadi kericuhan hingga panen aksi pencopetan.

Diketahui, scara masak besar yang digelar oleh konten kreator Bobon Santoso untuk ribuan Bobotoh Persib di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengatakan pihaknya telah mengamankan empat orang terduga pelaku pencopetan dalam acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan itu.

Baca Juga: Lulusan SMKN 1 Bandung Unik! Tanpa Kebaya, Jas dan Dekorasi Mewah

“Yang diamankan total ada empat orang terduga sebagai tersangka, termasuk tadi ada beberapa saksi dan barang bukti,” kata Bagus dilansir dari Antara.

Untuk menghindari amuk massa, kata dia, keempat terduga pelaku sempat diamankan ke pos satpam sebelum akhirnya dibawa ke Mapolsek Bandung Wetan.

“Alhamdulillah, karena bagaimanapun juga kami sudah melihat tadi banyak masyarakat ataupun dari Bobotoh sudah berkumpul, sehingga kami mengambil inisiatif untuk mengamankan terduga,” kata dia.

Dari tangan para terduga, polisi mengamankan tiga unit telepon genggam yang diduga merupakan hasil pencopetan. Beberapa orang saksi juga turut dimintai keterangan di lokasi.

“Total ada tiga ponsel yang kami temukan, yang kami duga sebagai barang bukti bahwa hasil dari kegiatan mereka,” katanya.

Baca Juga: Kemenangan Bersejarah: Persib Bandung Juara Lagi, Marc Klok Rayakan untuk Bobotoh

Dia mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, termasuk mengidentifikasi kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi pencopetan di tengah keramaian acara tersebut.

Sementara itu, salah seorang korban yakni seorang wartawan bernama Agung yang mengaku kehilangan ponselnya saat sedang mewawancarai Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan dan Bobon Santoso.

Agung yang merupakan wartawan salah satu televisi itu kehilangan ponselnya yang disimpan di area saku depan celananya.

“Tadi HP-nya disimpan di saku depan. Pas lagi wawancara HP-nya disimpan soalnya baterai low, setelah wawancara sudah nggak ada HP-nya,” ucap Agung.

Adhitia Putra Herawan Ajak Bobotoh

Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan mengajak seluruh bobotoh untuk mengikuti pawai juara Maung Bandung yang dilakukan pada Minggu (25/5) dengan cara yang menyenangkan yaitu dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.

Load More