Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 03 Juni 2025 | 14:21 WIB
JK dalam orasi ilmiahnya pada wisuda Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa, 3 Juni 2025 [Suara.com/Istimewa]

Kembali ke Desa, Majukan Daerah

JK juga mendorong para lulusan untuk kembali ke kampung halaman dan membangun desa. Menurutnya, terlalu banyak lulusan berkumpul di kota justru menciptakan masalah sosial baru.

“Jangan semua berkumpul di kota, nanti malah susah. Kembali ke daerah, bangun kampung, ciptakan lapangan kerja di sana,” tegas Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut.

Langkah ini menurut JK penting agar pembangunan tidak hanya terpusat di kota, tapi merata hingga ke pelosok.

Baca Juga: Jadi Sorotan Dedi Mulyadi, Bupati Subang Klaim Premanisme di Pabrik BYD Tuntas

“Kalau semua lari ke kota, desa akan mati. Padahal potensi pertanian, perikanan, dan pariwisata di desa masih sangat besar,” ujarnya.

Tantangan Ekonomi Global Pengaruhi Indonesia

JK juga mengingatkan bahwa dunia saat ini sedang berubah cepat akibat perang ekonomi dan perang fisik. Situasi ini, katanya, berdampak langsung pada ekonomi nasional.

Ia mencontohkan, anggaran infrastruktur yang dulu bisa mencapai Rp100 triliun, kini dipangkas menjadi Rp80 triliun karena pemerintah fokus pada efisiensi.

“Ekspor kita juga menurun. Batu bara, nikel, sawit, semuanya turun. Dampaknya, pembangunan negara melambat, dan ini mempengaruhi lapangan kerja,” sebut JK.

Baca Juga: Tindaklanjuti Instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Bentuk Satgas Anti-Premanisme

Kondisi tersebut, kata JK, menyebabkan banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Akibatnya, jumlah pengangguran dan penduduk miskin meningkat.

Data Terbaru Pengangguran Indonesia

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2025 tercatat mencapai 7,28 juta orang, naik 83 ribu orang dibandingkan Februari 2024.

Secara lokal, pengangguran di Sulawesi Selatan juga mengalami kenaikan. Tercatat ada 238.800 orang pengangguran, meningkat lebih dari 8.000 orang dalam setahun terakhir.

Fenomena ini menurut JK harus menjadi peringatan keras bagi pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat untuk segera beradaptasi dan mencari solusi kreatif menghadapi krisis lapangan kerja.

Load More