Hasil pemantauan gas dari stasiun Multi-GAS permanen juga belum menunjukkan anomali. Rasio gas CO/SO, CO/HS, HO/CO, serta proporsi antara gas SO dan HS masih dalam kondisi normal. Dengan demikian, Gunung Tangkuban Parahu masih dinyatakan berada pada tingkat aktivitas Normal.
Sebagai tambahan, berdasarkan informasi dari BMKG, pada 29 Juni 2025 pukul 08.49 WIB, terjadi gempa tektonik bermagnitudo 2,7 di koordinat 6,76 LS – 107,63 BT dengan kedalaman 6 km. Gempa tersebut dirasakan dengan skala III MMI di Pos Pemantauan Gunung Api Tangkuban Parahu.
“Pascakejadian gempa tektonik tersebut, tidak ada peningkatan visual aktivitas vulkanik di gunung,” kata Wafid.
Imbauan kepada Masyarakat dan Wisatawan
Meski statusnya masih normal, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan para pengunjung tetap diminta tidak mendekati area dasar kawah aktif, terutama Kawah Ratu dan Kawah Upas.
Waktu kunjungan juga diminta untuk dibatasi, dan pengunjung diminta segera menjauh jika terdeteksi hembusan gas meningkat atau mencium bau gas menyengat seperti belerang.
Pemerintah daerah dan BPBD setempat juga diimbau terus melakukan koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu di Desa Cikole serta dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung untuk memastikan langkah antisipasi berjalan dengan baik.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak mudah termakan isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan, dan selalu mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi,” tandas Wafid.
Ia menambahkan bahwa evaluasi tingkat aktivitas gunung akan terus dilakukan secara berkala atau sewaktu-waktu jika ada perkembangan signifikan. Kewaspadaan tetap penting, meski kondisi masih aman.
Gunung Tangkuban Parahu sendiri merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang memiliki sembilan kawah, dengan dua kawah utama yaitu Kawah Ratu dan Kawah Upas, yang berada di puncak. Letusan yang umum terjadi dari gunung ini bersifat freatik, terutama dari Kawah Ratu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025