SuaraJabar.id - Di tengah tantangan ekonomi dan kenaikan harga properti, memiliki rumah sendiri menjadi salah satu pencapaian terbesar bagi generasi muda.
Namun, di antara milenial dan Generasi Z, ada sebuah tren menarik yang menguat. Pergeseran minat dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) konvensional ke KPR Syariah.
Fenomena ini bukan sekadar soal preferensi, melainkan cerminan dari perubahan cara pandang terhadap keuangan, stabilitas, dan nilai-nilai personal.
Bank-bank syariah besar pun menangkap sinyal ini. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), misalnya, mencatatkan kenaikan bisnis pembiayaan perumahan sebesar 8,63% menjadi Rp58,03 triliun pada kuartal pertama 2025, dengan fokus utama menyasar pasar Gen Z dan milenial.
Pertanyaannya, mengapa KPR syariah semakin menjadi primadona di kalangan anak muda?
Keunggulan KPR Syariah yang Menggoda Iman dan Finansial
Daya tarik utama KPR Syariah terletak pada prinsip dasarnya yang menawarkan kepastian dan ketenangan. Dua hal yang sangat dicari oleh generasi yang tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi.
1.Cicilan Tetap Hingga Lunas
Ini adalah pembeda terbesar dan paling signifikan. KPR Syariah menggunakan akad jual-beli (murabahah) atau sewa-beli (ijarah), di mana harga "jual" rumah oleh bank kepada nasabah sudah ditetapkan di awal.
Baca Juga: Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
Artinya, "Tidak ada kenaikan cicilan dan produk tidak terpengaruhi fluktuasi."
Berbeda dengan KPR konvensional yang cicilannya bisa naik-turun mengikuti suku bunga acuan BI, cicilan KPR syariah yang flat memberikan kepastian anggaran jangka panjang.
2.Transparansi dan Bebas Riba
Bagi banyak anak muda Muslim, menghindari riba (bunga) adalah sebuah keharusan.
KPR Syariah menjawab kebutuhan ini dengan skema bagi hasil atau margin keuntungan yang transparan.
Nasabah tahu persis total kewajiban yang harus mereka bayar sejak akad ditandatangani, tanpa ada biaya tersembunyi atau kekhawatiran akan bunga berbunga (compound interest).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
Terkini
-
Dedi Mulyadi Akan ke Polda Jabar Minta Mahasiswa Dibebaskan
-
Geger Mercy Klasik B.J. Habibie: KPK Selisik Aliran Dana Korupsi BJB ke Ridwan Kamil
-
Bogor Bangun Masjid Raya: Ada Menara Pandang 99 Meter, Payung Madinah, hingga Potongan Kiswah Ka'bah
-
Bukan Cuma Sekda! Cianjur Gelar Lelang Jabatan Massal, 5 Kursi Panas Ini Jadi Rebutan
-
Ahmad Rifai Duduki Kursi Panas Pj Sekda Cianjur, Sinyal Lelang Jabatan Massal Dimulai