SuaraJabar.id - Sejak didirikan pada tahun 2003 oleh pasangan suami istri, (alm.) Ir. H. Iman Taufik dan Hj. Nani Y. Taufik, Yayasan Prima Ardian Tana telah menjadi garda depan dalam pelestarian budaya Indonesia, khususnya budaya Cirebon.
Yayasan ini memiliki visi dan misi yang mulia, yaitu berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional melalui peningkatan sumber daya manusia, kegiatan sosial, serta pelestarian budaya.
Ketua Yayasan, Dra. Tedja Maria Hasan, atau yang akrab disapa Erry, menegaskan bahwa yayasan secara konsisten menggelar pertunjukan seni, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Beberapa di antaranya adalah pertunjukan musikal seperti Lutung Kasarung dan The Rainbow of Cirebon. Mereka juga pernah membawa misi budaya ke Yunani, Korea, dan Singapura, bekerja sama dengan berbagai tokoh seni dan budayawan ternama.
Pada 26 Juli 2025, Yayasan Prima Ardian Tana kembali menggelar acara seni bertajuk Senandung Cirebon Bersatu dalam Warisan Budaya di Baraja Amphiteatre, Cirebon.
Kegiatan ini melibatkan delapan sanggar seni kenamaan, yaitu Sekar Pandan, Sekar Arum, Mulya Bhakti, Panji Ethnik Percussion, Galih Pawentar, Purwa Bhakti, Dewi Shinta, dan Kelapa Jajar.
Pertunjukan ini menyuguhkan berbagai tarian tradisional seperti Tari Topeng Klana, Topeng Beling, Bodor, Nyi Mas Gandasari, Jembrana Ayu, Tayub, dan Berokah.
Erry menjelaskan bahwa para sanggar yang dilibatkan merupakan sanggar-sanggar aktif yang telah banyak tampil di acara berskala nasional. Pementasan ini juga menjadi ajang memperkenalkan tarian-tarian langka agar tetap hidup di tengah masyarakat.
Yang menarik dari pertunjukan tahun ini adalah kehadiran Richard North atau yang akrab dipanggil Mama Erik, seorang profesor musik dari University of California Santa Barbara (UCSB), Amerika Serikat. Mama Erik adalah pendiri dan direktur Cirebon Gamelan Ensemble serta Santa Barbara Cirebon Arts Group "Sanggar Sinar Surya".
Baca Juga: Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
Ketertarikannya terhadap gamelan Indonesia membawanya belajar gamelan Sunda, Jawa, dan Bali sejak awal 1970-an, bahkan telah berkunjung ke Cirebon sebanyak 14 kali sejak 1976.
Dalam wawancaranya, Mama Erik menyatakan bahwa gamelan Cirebon memiliki estetika yang unik dan tidak kalah dengan gamelan daerah lain.
Baginya, gamelan bukan sekadar musik, tetapi juga sarana pembelajaran spiritual, sosial, dan budaya.
"Saya jatuh cinta dengan gamelan Cirebon sejak pertama kali ke Indonesia," ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa ungkapan Ibu Hj. Ratu Raja Arimbi Nurtina dari Keraton Kanoman sangat membekas dalam ingatannya, yakni "Gamelan itu terbuat dari cinta."
Tidak hanya aktif di dunia seni, Yayasan Prima Ardian Tana juga bergerak di bidang pendidikan melalui pendirian Politeknik Pariwisata Prima Internasional pada tahun 2018.
Politeknik ini menawarkan program Sarjana Terapan (D4) di bidang Pengelolaan Perhotelan dan Konvensi & Acara (MICE), serta D3 Perhotelan.
Berita Terkait
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Rayakan Warisan Budaya dan Kreativitas Tanpa Batas, Jakarta Fashion Week 2026 Segera Hadir
-
Pertunjukan Musikal Dari Limbah Jadi Anugerah, Edukasi Soal Energi Bersih dan Ekonomi Sirkular
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Dedi Mulyadi Serukan Puasa APBD Tahun 2026, Ini Penyebabnya!
-
Jalur Cianjur-Sukabumi Dibuka! Tapi Awas Bahaya Tersembunyi Ini...
-
Insiden Truk Tangki Terguling Picu Kebakaran Hebat di Cianjur, Ini Kata Pertamina
-
7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar