SuaraJabar.id - Sinyal bahaya radikalisme di Indonesia kembali menyala. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap pergerakan aktif sel-sel teror dengan melakukan serangkaian penangkapan strategis di lima provinsi berbeda.
Dalam operasi senyap yang berlangsung selama tiga pekan, dari 17 Juli hingga 5 Agustus 2025, total enam orang terduga teroris berhasil diringkus.
Penangkapan ini bukan sekadar menyasar anggota biasa, melainkan juga para pemegang jabatan kunci dalam struktur organisasi terlarang tersebut, mulai dari ketua, kepala bidang, hingga kepala keuangan.
“Melaksanakan penegakan hukum terhadap enam terduga teroris wilayah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tengah,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dilansir dari Antara.
Operasi penegakan hukum ini dilakukan secara bertahap di lokasi yang terpisah ribuan kilometer, menunjukkan jangkauan dan mobilitas jaringan yang patut diwaspadai.
Berikut rincian penangkapannya:
Kamis, 17 Juli 2025: Tiga orang ditangkap pada hari yang sama di tiga provinsi berbeda.
- UB (Ketua): Ditangkap di Berau, Kalimantan Timur. Perannya sangat sentral sebagai ketua dalam struktur organisasi dan diketahui pernah mengikuti pelatihan fisik militeristik.
- LA (Anggota): Diringkus di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah. "LA merupakan anggota kelompok teror yang rutin mengikuti pertemuan dan pembinaan internal kelompok,” ucap Trunoyudo.
- MI (Anggota): Diamankan di Depok, Jawa Barat. Sama seperti LA, MI juga tercatat sebagai anggota yang aktif mengikuti pertemuan-pertemuan internal kelompoknya.
Jumat, 18 Juli 2025:
- YK (Kepala Bidang): Ditangkap di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penangkapan YK menjadi pukulan lanjutan bagi struktur kelompok. “YK merupakan kepala bidang dalam struktur kelompok teror dan mengikuti kegiatan pertemuan organisasi,” ungkap Trunoyudo.
Selasa, 5 Agustus 2025:
Baca Juga: Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
- ZA & M (Petinggi Kunci): Dua terduga teroris dengan peran vital ditangkap di Kota Banda Aceh, Aceh. ZA merupakan anggota aktif yang memegang jabatan strategis sebagai kepala keuangan. Sementara M menjabat sebagai kepala staf, bertugas menyimpan arsip penting, termasuk perencanaan aksi, dokumentasi kegiatan, hingga daftar nama anggota.
Pukulan Telak: Otak Keuangan dan Arsip Jaringan Terungkap
Penangkapan ZA dan M di Aceh menjadi salah satu sorotan utama. Dengan ditangkapnya kepala keuangan (ZA) dan kepala staf (M), Densus 88 berpotensi melumpuhkan aliran dana dan membongkar seluruh data internal jaringan, termasuk anggota lain yang belum teridentifikasi.
"ZA juga menjabat sebagai kepala keuangan di organisasi teror,” imbuh Trunoyudo, menegaskan betapa pentingnya peran ZA dalam menyokong operasional kelompok.
Dari tangan para terduga teroris, tim Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan aktivitas mereka. Beberapa barang bukti menonjol yang diamankan antara lain:
- Satu buah gas isi ulang untuk senjata airsoft.
- Empat buah senjata tajam berbagai jenis.
- Satu bundel dokumen bertuliskan garis besar pergerakan kelompok teror.
- Waspada Modus Rekrutmen Terselubung
Trunoyudo Wisnu Andiko mengingatkan publik bahwa ancaman terorisme masih nyata dan terus berevolusi. Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, terutama pada aktivitas-aktivitas mencurigakan yang berkedok kegiatan sosial.
“Penangkapan terhadap tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror masih aktif melakukan kegiatan dan memiliki potensi ancaman, baik ancaman aksi teror maupun penyebaran paham radikalisme,” tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Polres Garut Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Tiga Anggota Polri yang Gugur di Way Kanan
-
Selidiki dan Identifikasi Penyebab Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, Korlantas Polri Turunkan Tim TAA
-
Densus 88 Mabes Polri Tangkap Terduga Teroris di Desa Jayaratu Tasikmalaya
-
Sidang Panji Gumilang Bakal Digelar di Pengadilan Indramayu? Begini Penjelasan Bareskrim
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
Terkini
-
Kenali Jebakan Halus Teroris: Modus Perekrutan Kini Menyamar Lewat Kegiatan Sehari-hari
-
Lumpuhkan Sel Teror, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Aceh, Depok, dan Sulawesi Tengah
-
Tes DNA di Bareskrim Polri, Lisa Mariana Khawatir Ini Terjadi
-
Bom Waktu Itu Akhirnya Meledak! Bukan Cuma Hujan, Saluran Air Rusak Jadi Biang Kerok Bencana
-
Cipanas Diterjang Bencana: Puluhan Rumah Terdampak Banjir dan Longsor, Akses Jalan Desa Putus Total