- Dua korban, diduga pria dan wanita, ditemukan dalam kondisi hangus dan sulit diidentifikasi
- Kebakaran maut melanda sebuah ruko pecel lele di Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Minggu (7/9/2025) subuh
SuaraJabar.id - Api berkobar hebat melahap sebuah rumah toko (ruko) yang dijadikan warung pecel lele di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Minggu (7/9/2025) subuh.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam setelah dua orang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05:20 WIB ini sontak membangunkan warga di Dusun 7 Kampung Tengah RT 03 RW 39.
Api dengan cepat membesar, melahap bangunan semi permanen milik Ibu Sunarti tersebut.
Lokasi ruko yang berada persis di pinggir jalan raya membuat kobaran api mudah terlihat oleh warga yang melintas dan warga sekitar. Kesigapan warga menjadi kunci awal penanganan.
Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra, menjelaskan bahwa laporan masuk dengan cepat melalui satuan tugas (satgas) dan kepala dusun setempat, yang langsung meneruskannya ke dinas pemadam kebakaran.
"Diinformasikan sama satgas saya dan kadus bahwa ada kebakaran di dusun 7 di pinggir jalan raya. Kios semacam ruko kecil. Ternyata diinformasikan ada pemadam datang sudah dimatikan api dan dari pemadam kebakaran dan kepolisian, Babinsa dan Binmas," jelas Udin Saputra saat dihubungi.
Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berjibaku menjinakkan si jago merah, dibantu oleh aparat gabungan dari TNI-Polri yang mengamankan lokasi.
Setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai, pemandangan memilukan tersaji di dalam ruko. Tim evakuasi menemukan dua jasad korban dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Baca Juga: Festival 'Bulan Hantu' di Bogor: Vihara Dhanagun Gelar Ritual Leluhur Sambil Berbagi dengan Warga
Udin Saputra, yang tiba di lokasi sesaat setelah api padam, menyaksikan langsung proses evakuasi kedua korban.
"Saya nyampe kondisi ada warga yang terbakar dua orang langsung dibawa sama mobil ambulans desa sama penyidik Polsek Gunungputri untuk ke RS Polri untuk dilakukan otopsi," jelasnya.
Proses identifikasi menjadi tantangan besar bagi tim penyidik karena kondisi kedua korban yang hangus terbakar.
Hingga saat ini, identitas resmi kedua korban belum dapat dipastikan. Namun, berdasarkan identifikasi awal dan informasi dari lingkungan sekitar, kedua korban diduga berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
"Korban hangus terbakar, sudah tidak bisa dilihat tapi diidentifikasi laki-laki dan perempuan karena memang dari informasi tinggal nya tiga orang," ungkap Udin.
Informasi bahwa ruko tersebut dihuni oleh tiga orang memunculkan pertanyaan lebih lanjut yang kini tengah didalami oleh pihak kepolisian. Fokus utama saat ini adalah proses otopsi di RS Polri Kramat Jati untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematian.
Berita Terkait
-
Festival 'Bulan Hantu' di Bogor: Vihara Dhanagun Gelar Ritual Leluhur Sambil Berbagi dengan Warga
-
Tragedi Bogor: 3 Meninggal, Puluhan Luka Akibat Bangunan Majelis Taklim Roboh
-
Tongkat Komando Kodim 0606 Berpindah, Kolonel Gan Gan Langsung Dihadang PR Berat Ini...
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Kemenhub Turun Tangan, Fakta Baru Kecelakaan Tol Ciawi 2 Terungkap: Uji KIR Truk Maut Masih Berlaku
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Jawa Barat Zona Merah Keracunan MBG Tertinggi Nasional: Ribuan Anak Jadi Korban!
-
Ini Pejabat Hampir Dipecat Dedi Mulyadi Karena Kasus Data APBD
-
Fakta Iklan Air Pegunungan: Aqua Diduga Pakai Sumur Bor, BPKN Bakal Panggil Direksi
-
Fakta Mengejutkan di Balik Air Aqua: BPKN Siap Bongkar Sumber Aslinya!
-
Soroti Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak, Ketua TP PKK: Pemkab Bogor 'Sentuh' Anak-anak di Garis Kemiskinan