- Polisi Sita Tiga Kendaraan Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
- Dua Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Telah Ditangkap
- Kasus Lima Jenazah dalam Satu Liang Indramayu Masuk Tahap Penyidikan
SuaraJabar.id - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, mengamankan tiga kendaraan milik korban pembunuhan sekeluarga yang kini dijadikan sebagai barang bukti dalam proses penyidikan kasus tersebut.
Kepala Satreskrim Polres Indramayu AKP Mochamad Arwin Bachar di Indramayu, mengatakan kendaraan tersebut disita bersama sejumlah barang lain yang ditemukan di lokasi kejadian maupun dari tangan pelaku.
“Barang bukti yang kami amankan yaitu tiga kendaraan milik korban, pakaian yang diambil setelah otopsi, sprei, dan sejumlah barang lainnya,” katanya, Senin 8 September 2025.
Selain itu, kata dia, polisi juga menemukan uang sisa milik korban yang masih disimpan oleh pelaku usai melakukan aksi kejahatan tersebut.
Arwin menegaskan barang bukti tersebut sedang dikaitkan dengan keterangan saksi, untuk mengungkap lebih jauh kronologi peristiwa ini.
Menurutnya, penyidik kini masih mendalami modus serta motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga tersebut.
Polres Indramayu telah meringkus dua pelaku berinisial P dan R, yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan satu keluarga yang jenazahnya ditemukan terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman pada Senin (1/9).
“Untuk modus dan motifnya, nanti akan kami dalami lebih lanjut,” ujarnya.
Pihaknya memastikan pengungkapan kasus ini dilakukan secara bertahap dengan memeriksa saksi, serta mengamankan seluruh barang bukti yang relevan.
Baca Juga: 7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
Sebelumnya, polisi menaikkan status penanganan kasus penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman Indramayu, Jawa Barat, ke tahap penyidikan setelah ditemukan indikasi peristiwa pidana pada Kamis (4/9).
Kepala Seksi Humas Polres Indramayu AKP Tarno di Indramayu mengatakan keputusan tersebut diambil setelah penyidik, mengumpulkan bukti awal dari lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.
Ia menjelaskan sebanyak 11 orang telah dimintai keterangan oleh penyidik, terdiri dari warga sekitar hingga pihak keluarga korban yang mengetahui peristiwa tersebut.
Untuk mengungkap kasus ini, tim gabungan dari Polda Jabar serta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dikerahkan guna menelusuri berbagai petunjuk dari lokasi kejadian sehingga kasus tersebut bisa diungkap secepat mungkin.
Adapun lima korban dalam kasus ini identitasnya adalah Sachroni (76), anak kandungnya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu korban yakni Ratu Khairunnisa (7) serta Bela (10 bulan).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surga Tersembunyi Cianjur Hilang Ditelan Longsor, Curug Ngebul Ditutup Total
-
Apa yang Dicari Polisi di Kendaraan Korban Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu?
-
Alarm Merah di Jantung Bogor: Cibinong, Pusat Pemerintahan, Jadi 'Ibu Kota' Prostitusi
-
The Dream Team Turun Gunung! Kluivert Siapkan Skuad Mengerikan Lawan Lebanon Malam Ini
-
Tragedi Subuh: Ruko Pecel Lele Terbakar Hebat, Dua Orang Ditemukan Tewas Terpanggang