- Cirebon Timur resmi jadi CDPOB di Jawa Barat.
- Pemekaran untuk maksimalkan pelayanan publik.
- Masih terganjal moratorium pemekaran dari pusat.
SuaraJabar.id - Penantian panjang selama 20 tahun masyarakat Cirebon bagian timur akhirnya menemui titik terang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jabar secara resmi mengesahkan Cirebon Timur menjadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dalam rapat paripurna yang digelar di Bandung, Rabu.
Persetujuan ini menjadi tonggak sejarah yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan dari Forum Cirebon Timur Mandiri yang hadir langsung di lokasi.
Langkah pemekaran ini didasari oleh satu tujuan utama, yakni memaksimalkan pelayanan publik bagi jutaan warga.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menegaskan bahwa pemekaran ini adalah sebuah keharusan.
Menurutnya, Kabupaten Cirebon sebagai daerah induk memiliki wilayah yang sangat luas, mencapai 1.077 km2, dengan jumlah penduduk yang padat, yakni 2,45 juta jiwa yang tersebar di 40 kecamatan dan 424 desa.
"Sehingga, dengan kondisi seperti itu, tentunya pelayanan publik harus dimaksimalkan. Sehingga Cirebon Timur jadi calon daerah pemekaran ini merupakan tonggak baru bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut," kata Ono di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Rabu (10/9/2025).
Perjuangan pemekaran ini bukanlah proses singkat. Ono Surono mengungkapkan bahwa gagasan ini telah melalui pembahasan berliku selama kurang lebih dua dekade.
"Sejarah panjang dan pembahasan selama kurang lebih 20 tahun dari tingkat desa sampai kabupaten akhirnya hari ini menapaki babak baru di tingkat Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya berdasarkan hal itu kami mohon persetujuan apakah usulan pembentukan CDPOB Kabupaten Cirebon Timur sebagaimana disebutkan dalam laporan Komisi I dapat disetujui," ucap Ono dalam rapat paripurna.
Pertanyaan tersebut sontak dijawab dengan kata "setuju" oleh seluruh anggota dewan yang hadir.
Baca Juga: Terungkap! Modus Ridwan Kamil Diduga Terima Duit Korupsi Bank BJB, Minta Dana Nonbujeter?
Meski palu persetujuan telah diketuk di tingkat provinsi, jalan Cirebon Timur untuk menjadi kabupaten mandiri sepenuhnya masih memiliki sejumlah tantangan.
Ono menjelaskan, ada syarat skor minimal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang harus dipenuhi, yakni 450 poin. Saat ini, Cirebon Timur baru mengantongi 355 poin.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Ono mendorong agar instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), baik dari Pemprov Jabar maupun Kabupaten Cirebon sebagai wilayah induk, diprioritaskan untuk percepatan pembangunan di wilayah CDPOB Cirebon Timur.
"Sehingga untuk bisa menuju ke sana, makanya instrumen APBD, prioritas program gubernur, bupati, harus mengarah ke sana. Jadi dari mulai jalan, dari mulai pendidikan, dari mulai kesehatan, pelayanan publik yang merupakan instrumen calon daerah persiapan otonomi baru," ucapnya.
Setelah disetujui di tingkat provinsi, usulan CDPOB Kabupaten Cirebon Timur akan diajukan ke Kemendagri.
Namun, proses final pembentukannya masih harus menunggu kebijakan pemerintah pusat untuk membuka kembali keran moratorium pemekaran daerah yang selama ini masih berlaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi