- Sejumlah petugas kepolisian dan tim SAR gabungan masih berjaga dilokasi
- Korban pertama ditemukan pada pukul 07.30 WIB, disusul korban kedua lima menit kemudian
- Ketiga korban dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan
SuaraJabar.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali mengevakuasi empat korban meninggal dunia dalam operasi pencarian di reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.
Kepala Kantor Basarnas Surabaya Nanang Sigit saat konferensi pers di Posko SAR gabungan, Sidoarjo, Jumat 3 Oktober 2025, menyampaikan untuk korban pertama ditemukan pada pukul 07.30 WIB, disusul korban kedua lima menit kemudian.
"Keduanya berada dalam posisi berdekatan di bawah reruntuhan tembok bangunan," kata Nanang.
Proses evakuasi, dilakukan dengan menggabungkan penggunaan alat berat dan metode manual untuk mempercepat penanganan.
Sementara itu, kata dia, korban ketiga ditemukan tidak jauh dari lokasi tersebut, tepatnya di sektor A2 bagian kiri, dengan kondisi tertimpa beton.
“Ketiga korban dalam kondisi meninggal dunia kemudian dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Sementara untuk korban keempat, ditemukan pukul 11.34 WIB di sektor A4 dalam keadaan meninggal juga.
Dalam pelaksanaan evakuasi, kata Nanang, tim SAR gabungan menggunakan dua metode secara bersamaan, yakni dengan peralatan berat di sisi utara serta evakuasi manual menggunakan alat ekstrikasi di bagian belakang.
Ia menjelaskan langkah itu diambil agar proses evakuasi lebih cepat, mengingat sebagian lokasi masih memungkinkan untuk dilakukan tanpa alat berat.
Baca Juga: 7 Santri Masih Beri Respons di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo
“Kami menyisir di belakang dan secara visual menemukan korban yang bisa dievakuasi tanpa terganggu gerakan alat berat,” ucapnya.
Pantauan ANTARA di lokasi, seluruh tim SAR gabungan menghentikan sementara proses evakuasi pada pukul 11.10 WIB.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah awak media diperkenankan untuk mengambil foto maupun video bangunan musala yang runtuh.
Saat melintas di dekat Ponpes Al Khoziny, terlihat sejumlah petugas kepolisian dan tim SAR gabungan masih berjaga dilokasi.
Bahkan, satu mobil ambulans terparkir di depan Ponpes Al Khoziny dengan kasur tandu atau brankar ditaruh di belakangnya.
Lapisan Dasar
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi