-
Dentuman misterius gemparkan Cirebon Minggu malam; bukan gempa menurut BMKG, memicu kehebohan warga.
-
BMKG pastikan bukan aktivitas gempa, namun alat menangkap satu sinyal tak jelas sumbernya.
-
Spekulasi meteor jatuh menguat berdasarkan kesaksian warga di tengah kehebohan media sosial.
SuaraJabar.id - Sebuah suara dentuman keras dan misterius menggemparkan hampir seluruh wilayah Kabupaten Cirebon dan sebagian Kota Cirebon pada Minggu malam, 5 Oktober 2025.
Dentuman yang terdengar jelas sekitar pukul 18.30 WIB atau sesaat setelah Maghrib ini memicu kehebohan di kalangan warga, terutama karena terjadi di tengah cuaca yang cerah dengan bulan terlihat jelas di langit.
Suara dentuman yang mirip petir ini benar-benar terdengar luas.
Warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Cirebon, seperti Plered, Plumbon, Sumber, Beber, Astanajapura, Mundu, Lemahabang, Sedong, hingga Losari, melaporkan mendengar suara tersebut dengan sangat jelas.
Bahkan, sebagian wilayah Kota Cirebon pun ikut merasakan getaran suara yang sama.
Kejadian ini sontak membanjiri lini masa media sosial salah satunya diunggah akun instagram @infojawabarat.
Netizen dari Cirebon dan sekitarnya ramai-ramai mengungkapkan pengalaman mereka mendengar.
"Suara dentuman tersebut dengan jelas." ucap netizen.
Berbagai spekulasi pun bermunculan, mulai dari ledakan tak dikenal hingga fenomena alam luar biasa.
Baca Juga: Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
Salah satu spekulasi yang paling kuat adalah kemungkinan adanya meteor yang jatuh di wilayah Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, berdasarkan kesaksian warga.
Namun, hingga saat artikel ini ditulis, belum ada kepastian terkait meteor tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kertajati Majalengka dengan cepat memberikan klarifikasi, menyatakan bahwa suara dentuman tersebut bukan gempa.
Hasil pantauan alat seismograf BMKG tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas gempa bumi yang signifikan.
Pihak BMKG mengonfirmasi bahwa meskipun seismograf mereka tidak menunjukkan tanda-tanda terjadinya gempa, alat tersebut menangkap satu sinyal yang tidak begitu jelas sumbernya dari mana.
Hal ini diungkapkan perwakilan BMKG dalam grup percakapan WhatsApp Pudalops PB BPBD Kabupaten Cirebon.
Berita Terkait
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Dugaan Rekaman Kadis ESDM Jabar: Jegal Larangan KDM, Jaminan Pengusaha Tambang Bebas dalam Seminggu?
-
Viral Pria Pukuli, Tampar dan Ludahi Kekasihnya Tanpa Ampun, Netizen: Ketakutan Terbesar Wanita
-
Bikin Kaget Pengendara! Jurus Jitu Sopir Ambulans Saat Macet: Ini Ambulan Bukan Mobil Pejabat
-
Terungkap! Sesar Aktif Dangkal Jadi Penyebab Gempa Sukabumi, Ini Kata BMKG
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Keseimbangan Air di Tengah Industri: Tantangan, Riset, dan Upaya Konservasi