SuaraJabar.id - Marselo, siswa SD kelas VI tewas terlindas truk kontainer saat berusaha mengompreng mobil tersebut di Jalan Surya Kencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/3/2019) malam. Namun, keluarga korban mengetahui peristiwa itu setelah diberi tahu polisi pada Jumat (22/3/2019) dini hari.
Pada saat kejadian, anak berusia 13 tahun ini bersama enam orang temannya hendak ke Cicurug dengan menumpang truk kontainer. Ketika itu teman-temannya sudah naik truk namun korban ketinggalan. Korban terus mengejar dan memaksakan naik dari samping kiri gandengan kontainer, namun nahas korban terjatuh lalu terlindas.
"Kita mau ke Cicurug naik truk kontainer. Kami mengejar mobil yang sedang jalan, enam orang sudah naik tapi korban ketinggalan dan masih ngejar mobil. Tapi korban terjatuh di sebelah kiri dan terlindas. Saya teriak kepada sopir teman saya kalindas. Mobil pun berhenti dan kami turun semua," ujar Apid,(15) teman korban seperti diwartawakan Sukabumiiupdate.com--jaringan Suara.com.
Apid dan teman-temannya tak bisa berbuat apa-apa. Mereka gugup sehingga sempat menulis plat nomor mobil trailer yang langsung tancap gas meninggalkan TKP.
Baca Juga:Peringati Hari Air Dunia, Menteri PUPR Doakan Korban Banjir Bandang Sentani
"Mobil itu pergi lagi gak sempat nulis nomor polisi. Kami itu tegang dan sedih," kata dia.
Saat ini, teman-teman korban masih berada di Pos Elang Satlantas Polres Sukabumi untuk dimintai keterangan. Sedangkan jenazah korban dimakamkan tak jauh dari rumah duka di Kampung Kebonkalapa RT 2, RW 3, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak.