Fadli Zon: Lembaga Survei Kini Jadi Mafia Politik

"Menurut saya merusak demokrasi, mereka menjadi predator, mereka bisa menjadi mafia, mafia politik. Itu berbahaya karena menipu rakyat," tegasnya.

Reza Gunadha
Sabtu, 23 Maret 2019 | 21:41 WIB
Fadli Zon: Lembaga Survei Kini Jadi Mafia Politik
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, banyak lembaga survei saat ini tidak independen. Menjelang Pilpres 2019, Fadli menuding banyak lembaga survei cenderung menjadi klien untuk mendukung pasangan capres dan cawapres tertentu.

"Lembaga survei itu seolah-olah menyatakan diri independen, padahal mereka itu dikontrak, mereka adalah klien dari paslon," kata Fadli Zon seusai kegiatan deklarasi dan pembekalan relawan TPS Prabowo – Sandiaga, di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019).

Menurut Fadli Zon, hal tersebut dapat merusak tatanan sistem demokrasi di Indonesia. Lebih buruk, lembaga survei bisa menjadi mafia politik.

"Menurut saya merusak demokrasi, mereka menjadi predator, mereka bisa menjadi mafia, mafia politik. Itu berbahaya karena menipu rakyat," tegasnya.

Baca Juga:Dibayar Rp 6,6 Miliar Per Pekan, Sanchez Pemain MU dengan Gaji Tertinggi

Ia meminta agar lembaga survei secara terbuka mengungkap data anggaran pembuatan survei, dan afiliasi politik mereka jelang Pilpres 2019.

"Lembaga survei itu harus mendeklarasikan diri kalau dia dibayar oleh salah satu pihak, itu aturannya. Atau mereka itu merupakan konsultan politik dari masing-masing pasangan calon," tutup Fadli Zon.

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini