Perginya 'Pahlawan Demokrasi' yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga

Wajah Ismatara yang semakin memucat diduga kelelahan akibat aktivitas padat selama dua hari terkahir membuat keluarga panik.

Chandra Iswinarno
Rabu, 24 April 2019 | 20:02 WIB
Perginya 'Pahlawan Demokrasi' yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Ketua KPPS TPS 31 Kelurahan Bojong Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Jawa Barat Fransiskus Asis Ismantara. [Dokumentasi]

"Bapak sempat menolak dibawa ke rumah sakit, dia juga enggak mau dipanggil dokter. Namun sekitar pukul 03.00 WIB kami akhirnya memutuskan membawa ke Rumah Sakit Saint Elisabeth Rawalumbu Bekasi.

Saat dibawa ke rumah sakit, pihak dokter sudah angkat tangan lantaran kondisi bapak dua anak ini sangat menurun.

"Meninggal sekitar pukul 05.00 WIB, udah dikasi obat lewat infus enggak mempan, jadi tensinya enggak naik, memang kondisinya udah drop, karena kata dokter fungsi jantungnya sudah tinggal sekian persen," ungkap dia.

Indra mengaku jika sang ayah memang sudah mempunyai riwayat penyakit jantung sejak dulu. Bahkan, sejak Indra duduk di kelas dua SD.

Baca Juga:Kisah Ketua KPPS yang Meninggal Dalam Kecelakaan Tragis Saat Mengantar Anak

"Tapi akhirnya kambuh lagi kemarin setelah pelaksanaan pemilu sebagai KPPS. Dua minggu sebelum pencoblosan sempat berobat, tapi berehenti karena obatnya ga cocok dan bikin sesak napas," ucapnya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak