SuaraJabar.id - Hingga Rabu (1/5/2019), tercatat ada 73 rumah rusak akibat bencana pergerakan tanah atau tanah bergerak di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, 73 rumah itu tidak bisa dihuni lagi. Selain itu terdapat 36 rumah masih bisa ditempati, namun terancam. Selain bangunan rumah, sebanyak 354 jiwa sudah diungsikan dari lokasi bencana.
"Untuk data terkahir itu kita rilis pada Rabu (1/5/2019) pukul 17.00 WIB, dan akan kita update lagi hari Kamis ini nanti pada pukul 16.00 WIB," ujar Eka, seperti dilansir Sukabumiupdate (jaringan Suara.com), Kamis (2/5/2019).
Menurut Eka, sampai saat ini hasil kajian dari tim geologi belum didapatkan. Namun, berdasarkan hasil survei dan kesimpulan sementara menunjukkan bahwa tanah di Kampung Gunung Batu ini berbahaya untuk ditempati.
Baca Juga:Rumah Rusak Akibat Teror Tanah Bergerak, Warga Lebak Masih Tunggu Bantuan
"Di dalam tanah ada saluran air yang berpotensi untuk menggerakan permukaan tanah," imbuh dia.