Selain menunjukan surat mandat, saksi PSI itu sempat menanyakan bagaimana untuk mendapatkan salinan perolehan suara partai di Kecamatan Cinere bila perhitungan sudah selesai.
"Namun mendapatkan jawaban langsung yang tidak mengenakan “bila tidak melibatkan saksi dari awal, tidak bisa mendapatkan salinan rekapitulasi perhitungan di Kecamatan Cinere," kata anggota PPK Cinere.
Setelahnya, saksi PSI mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dan mendapatkan provokasi dan persekusi.
Menurut Leo, saksi PSI sempat dicekik dan mengalami luka bekas cakaran.
Baca Juga:Prabowo Dipecundangi Jokowi dari Hasil Penghitungan Suara di Trenggalek
"Akhirnya terjadi keributan di ruang sidang pleno, hingga polisi meleraikan, meredam keributan. Saksipun diamankan petugas keamanan," kata Leo.
Atas insiden itu, DPD PSI Kota Depok menyatakan mendukung langkah jalur hukum yang dilakukan korban yang juga selaku wakil ketua DPD PSI Kota Depok yang melaporkan kejadian itu ke Polresta Kota Depok.
"PSI ingin menegakan hukum dengan clear terhadap kasus penganiayaan ini, jika dibiarkan bisa menjadi preseden buruk terhadap perjalanan PSI, khususnya di Kota Depok," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga:Sakit Saat Penghitungan Suara, Ketua KPPS di Banyumas Meninggal Dunia