SuaraJabar.id - Suasana malam Ramadan di Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tercoreng oleh ulah komplotan perampok yang menggasak gerai mini market 212 Mart di Jalan Raya Cisaat. Gerombolan perampok itu beraksi pada Selasa (7/5/2019) dini hari, sekitar Pukul 03.00 WIB. Aksi tersebut bahkan sempat terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV itu, tampak beberapa orang mengenakan jaket, lengkap dengan penutup kepala dan penutup wajah masuk ke area mini market dengan pintu yang sudah terbuka.
Ketua Pengelola Koperasi 212 Mart, Dede Supriatna mengatakan, pelaku berjumlah sekitar lima orang.
"Menurut informasi, ada satu unit mobil minibus hitam F 2711 KMJ, melaju dari arah Cisaat menuju Kota Sukabumi. Ketika mobil tersebut sampai di Gedung Disen Gelanggang Cisaat, mobil tersebut berputar arah dan berhenti di depan 212 Mart. Selanjutnya, satu orang turun dari mobil dan membuka rantai pembatas parkir, sehingga mobil bisa masuk ke halaman 212 Mart," ujar Dede kepada Sukabumiupdate.com, (jaringan Suara.com) Selasa malam.
Baca Juga:Selain Dimutilasi, Mayat dalam Koper Diduga Jadi Korban Perampokan
Menurut dia, sebelum mobil masuk ke halaman 212 Mart, para pelaku telah mematikan KWH listrik, sehingga lampu di 212 Mart padam. Namun, kamera CCTV tetap berfungsi karena menggunakan UPS.
Komplotan perampok itu diduga membobol folding gate, sehingga bisa dengan leluasa masuk ke dalam mini market yang sebelumnya terkunci rapat.
"Para pelaku itu mengambil brankas yang berisi uang sekitar Rp 50 juta, lalu susu bayi senilai Rp 15 juta, kosmetik, TV LED dan laptop. Total kerugian itu kurang lebih Rp 80 juta. Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cisaat dan polisi sudah mengecek langsung ke lokasi," imbuh Dede.
Pipis dan BAB di Toko
Tak hanya menggasak isi toko 212 Mart, komplotan perampok itu juga nekat pipis dan buang air besar atau BAB di dalam toko sebelum pergi melarikan diri.
Baca Juga:Terkuak, Perampokan Berbie Janda Abal-abal Berawal dari Foto Porno Korban
"Dalam rekaman CCTV memang terlihat salah satu pelaku ini buang air kecil di dalam minimarket, dan sepertinya juga buang air besar," kata Dede.
Menurut dia, ketika pagi hari dicek ke dalam mini market, bekas buang air kecil pelaku masih ada. Begitu juga kotoran BAB pelaku juga masih ada di halaman parkir.
"Pagi harinya kita cek, kotorannya masih ada, tapi langsung kami bersihkan sebelum mini market kami buka," imbuh Dede.