SuaraJabar.id - Amaliyah (34), mayat perempuan bercincin emas yang tewas mengambang di Sungai Ciliwung ternyata sempat terakhir kali berpamitan keluar rumah dengan alasan ingin bersamuh ke rumah saudaranya.
Korban diketahui meninggalkan rumah pada Sabtu (25/5/2019) pada siang.
"Sabtu pagi sebelum ditemukan bibi saya sedang nonton tv, siang sudah jalan ke rumah saudara di Kebun Duren, dan Rawa Geni," kata keponakan almarhumah Amaliyah, Purnomo kepada Suara.com, Senin (10/6/2019).
Dia mengatakan, keluarga juga tak menaruh curiga ketika Amaliyah saat izin keluar rumah. Sebab, menurutnya, Amaliyah kerap memberikan kabar jika mau bertamu ke rumah saudara atau bepergian dengan sang pacar.
Baca Juga:Terkuak, Mayat Bercincin Emas yang Mengambang di Ciliwung Bernama Amaliyah
"Biasanya nginep di rumah bibinya, dan main ke rumah pacarnya," kata Purnomo.
Namun, Purnomo mengatakan, keluarga mulai was-was kala mendengar berita jika ada wanita yang ditemukan tewas mengambang di sungai Ciliwung. Dari kabar tersebut, akhirnya keluarga mengecek ciri-ciri bibinya dengan wanita yang meninggal dunia tersebut.
"Senin (27/5/2019) ditemukan (Amaliyah) sudah enggak bernyawa. Sesuai ciri-ciri itu membenarkan bahwa yang meninggal dunia bibi saya," jelasnya.
Diketahui identitas korban terungkap setelah polisi menerima laporan keluarga Amaliyah. Keluarga sempat mengecek ciri-ciri jenazah korban setelah dievakuasi polisi ke ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Amaliyah ditemukan tewas mengambang di Sungai Ciliwung, tepatnya di Kelurahan Ratu Jaya, Gang Masjid RT 6, RW 5, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (27/5/2019).
Baca Juga:Kondisi Telanjang, Mayat Endang Ditemukan Warga Tertelungkup di Jalanan
Dari penyelidikan sementara, sosok mayat yang membuat gempar warga itu ternyata bernama Amaliyah (30), warga Kelurahan Cipayung Jaya Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Terkait penemuan mayat itu, hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Kontributor : Supriyadi