Tak Ada Hujan dan Angin, Satu Rumah Warga di Depok Ambruk

Untuk sementara seluruh keluarga Naim tinggal di rumah kakak tertuanya.

Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 06 Juli 2019 | 14:52 WIB
Tak Ada Hujan dan Angin, Satu Rumah Warga di Depok Ambruk
Rumah warga Depok ambruk. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Rumah Naim, warga Kota Depok, Jawa Barat, ambruk secara tiba-tiba pada Jumat (6/7/2019) sore. Peristiwa itu kemudian membuat geger warga sekitar Jalan Mandor Basir III RW 8, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.

Naim mengaku kaget karena saat itu tidak ada hujan dan angin kencang. Kini hampir keseluruhan bangunan rumah Naim hancur.

"Kejadian ambruk di bagian atap pertama kali diketahui oleh adik saya bernama Mulyani, bilang ke saya itu ada suara kayu patah. Saya kaget, sebab tidak ada hujan kok terjadi atap rumah Naim ambruk,” ujar Naim kepada wartawan Sabtu(6/7/2019).

Setelah atap rumah ambruk, Naim menyebut dinding penyangga kediamannya yang terbuat dari batako ikut ambrol.

Baca Juga:Dampak Kemarau, Harga Cabai di Depok Naik. Segini per Kg

Mendengar suara kayu patah, keluarga yang ada di dalam rumah bergegas keluar rumah dan menanatapi rumah miliknya hancur.

“Saya mendengar bambu di atap itu patah soalnya bunyi suaranya keras banget dubrakk,” katanya.

Berdasarkan keterangan Mulyani, rumah Naim sedang diisi oleh dua orang keluarganya. Karena mendengar suara tersebut mereka memutuskan untuk cepat-cepat keluar rumah.

“Untung saat kejadian tidak ada yang didalam rumah," kata Mulyani adin Naim.

Untuk sementara seluruh keluarga Naim tinggal di rumah kakak tertuanya yang tak jauh dari keiamannya.

Baca Juga:Golkar Depok Kebelet Usung Mohammad Idris di Pilkada 2020, Ini Syaratnya

Dugaan sementara atap ambruk karena usia bangunan yang sudah tua. Atap dengan rangkaian bambu dinilai sudah tidak kuat menopang beratnya genteng.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji Suaip menambahkan, pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke dinas terkait sehingga bisa mendapatkan bantuan.

"Kami dan warga lainnya akan bergotong royong membersihkan puing-puing dan melakukan penggalangan dana," pungkasnya.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini