SuaraJabar.id - Maman (40) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Minggu (14/7/2019). Warga Kampung Ciherang RT. 10/09 Desa Gunung Malang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, dibacok dengan istrinya sendiri berinisial Am dengan menggunakan kapak.
"Korban mengalami banyak luka di bagian kepala, ada empat bacokan," ujar Kasat Reskrim AKP Yadi Kusyadi seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.
Berdasarkan keterangan saksi yang juga saudara korban, saat kejadian sempat mendengar ada suara teriakan minta tolong. Saat didatangi, saksi sempat melihat aksi sadis saat Am menyabetkan kapak bertubi-tubi ke korban.
Kemudian saksi berusaha untuk menangkap kampak yang dipakai oleh pelaku. Tidak lama banyak tetangga berdatangan, kemudian korban di bawa ke rumah sakit sedangkan pelaku sempat diikat karena mengamuk.
Baca Juga:Dua Pemuda Dibacok dan Tangan Diikat di Kamar Kontrakan, Satu Tewas
“Seperti orang keraksukan," jelas Yadi.
Yadi menuturkan, berdasarkan hasil introgasi sementara terhadap pelaku mengalami tekanan mental, akumulasi dari kekesalan selama ini kepada suaminya. Ia menyebut pelaku dalam waktu dekat akan dicek ke psikiater untuk melihat aspek kejiwaannya.
"Pelaku dalam kondisi tidak sadar, diperkirakan kelelahan karena memiliki bayi yang baru lahir berusia dua bulan. Sementera pelaku tidak dikirim ke Bogor, sudah diamankan di mako polsek Cikidang dibackup oleh PPA polres Sukabumi," terangnya.
Pembacokan ini ternyata bukan kali pertama, sehari sebelumnya Maman juga dibacok oleh Am, namun hanya mengalami luka ringan. Maman berusaha menutup kejadian awal tersebut dengan mengarang cerita bahwa ia terluka karena dibacok orang tidak dikenal.
Baca Juga:Sempat Keliling Bawa Golok, Saepudin Berlumur Darah usai Dibacok Tetangga