SuaraJabar.id - Saepudin (54 tahun), warga Kampung Pamatutan Tengah RT 52, RW 22, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dibacok tetangganya sendiri, Kamis (4/7/2019) malam.
Sebelum membacok korban, saksi melihat AS (35) pelaku mondar-mandir di dekat rumahnya sambil menenteng golok.
“Sebelum kejadian saya lagi di depan rumah (teras), pelaku lewat saya masuk lagi karena takut. Soalnya orangnya dalam keadaan enggak sehat," ujar Umar (70) tetangga korban seperti dilansir Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Jumat (5/7/2019).
Dia menjelaskan tak lama setelah ia didalam rumah terdengar suara keributan disusul teriakan minta tolong. Saksi kemudian keluar dan mencari sumber suara.
Baca Juga:Dituduh Selingkuhi Kakak Ipar, Samad Membabi Buta Bacok Adiknya saat Tidur
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, saat saya keluar saya lihat korban, Saepudin sudah tersungkur berlumuran darah. AS nya sudah enggak ada di lokasi itu, hanya korban saja, kemudian saya minta tolong ke warga lainnya,” sambung Umar.
AS memang dikenal warga kampung memiliki penyakit sering ngamuk.
“Kadang sehat normal kadang gitu suka ngamuk,” tandasnya.
Akibat sabetan golok yang dilakukan secara membabi buta, Saepudin mengalami luka-luka di sekujur tubuh. Korban mengalami luka dibagian kepala belakang, tangan kiri dan kanan, perut, telinga kiri, pipi dan kaki kanan.
Beruntung, warga bergegas melakukan pertolongan usai kejadian pembacokan tersebut. Kini, Saepudin masih menjalani perawatan medis di RSUD Sekarwangi Cibadak.
Baca Juga:Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Kaki Pembacok Anggota Kostrad