SuaraJabar.id - Sebanyak 300 unit bus Transjakarta yang terparkir di lahan kosong di pinggir Jalan Raya Dramaga RT 01/RW 01 Desa/Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor Jawa Barat ternyata milik perusahaaan pailit.
Camat Dramaga Adi Henriyana mengatakan ratusan bus tersebut merupakan aset dari PT Adi Teknik Ecopindo yang berdasarkan keputusan Pengadilan Niaga dinyatakan perusahaan pailit.
"Bus itu aset dari salah satu perusahaan yang pailit dan sekarang dikuasakan kepada kurator Lumbang Tobing cs," kata Adi, dikonfirmasi, Senin (29/7/2019).
Hal itu dibuktikan adanya tulisan di kaca depan bus "Budel Pailit PT. Putera Adi Karyajaya (Dalam Pailit) sesuai dengan putusan perkara nomor.21/PDT.SUS-Pailit/2018/PN. Niaga.JKT.PST, tertanggal 20 September 2018 dalam pengawasan kurator dan pengadilan niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat".
Baca Juga:Kuburan Massal Bus Transjakarta, Kades Dramaga Pertanyakan Perizinan Lahan
Kepadanya, perusahaan berkilah tidak perlu memiliki izin untuk menyimpan bus karena pemilik lahan masih bagian dari relasi kurator tersebut.
"Surat yang disampaikan ke kami, mereka ini tidak perlu melakukan proses perizinan hanya sebagai tempat penyimpanan aset perusahaan yang dinyatakan pailit dan kebetulan pemilik lahan ini merupakan relasi dari kurator," beber Adi.
Meski demikian, pihaknya tidak mengetahui pasti asal usul dari angkutan massal andalan Pemprov DKI Jakarta itu. Pihaknya hanya ingin memastikan siapa pemilik lahan maupu. pemilik ratusan bus tersebut.
"Intinya kita hanya memastikan pemilik lahan dan pemilik ratusan bus Transjakarta itu," tandasnya.
Sebelumnya, ratusan unit bus Transjakarta terbengkalai di sebuah lahan kosong di pinggir Jalan Raya Dramaga, RT 01 RW 01, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:Ratusan Unit Bus Transjakarta Terbengkalai di Lahan Kosong Pinggir Jalan
Bus-bus tersebut diketahui sudah berada di lokasi sejak tahun 2018 lalu. Mayoritas bus dalam kondisi rusak baik dibagian bodi, interior maupun mesinnya.
Kontributor : Rambiga