Pabrik Tahu Meledak di Depok, 7 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Akibat insiden itu, kondisi pabrik tahu rusak parah akibat ledakan

Bangun Santoso
Rabu, 31 Juli 2019 | 11:23 WIB
Pabrik Tahu Meledak di Depok, 7 Pekerja Alami Luka Bakar Serius
Kondisi pabrik tahu yang meledak mengakibatkan tujuh orang alami luka bakar di Kota Depok. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Pabrik tahu di Jalan Amabel, RT01/05, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (30/7/2019) malam meledak. Akibatnya, tujuh pekerja luka-luka, dua di antaranya mengalami luka bakar serius.

Tomi, saksi mata yang berada dekat lokasi mengatakan, ia awalnya mendengar ledakan keras, kemudian pabrik tahu terbakar.

“Kami lihat semua pekerja langsung dilarikan rumah sakit karena alami luka bakar," kata Tomi kepada Suara.com, Rabu (31/7/2019).

Sementara itu, Wandi pekerja yang selamat dalam kejadian tersebut mengaku peristiwa itu terjadi cukup cepat. Saat kejadian itu, dirinya mengaku langsung keluar pabrik.

Baca Juga:Saksi Mata: Terjadi Ledakan dan Bau Minyak Tanah saat Kebakaran di Cipinang

"Saya tidak tahu detailnya yang pasti suara ledakannya cukup kencang. Satu teman saya luka parah, karena dekat tungku," katanya.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut baru kali pertama terjadi. Akibatnya, operasional pabrik dihentikan untuk sementara waktu.

"Biasanya tidak pernah begini, terpaksa harus berhenti dulu produksi. Yang kerja ada delapan orang salah satunya saya," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya AKBP IGN Bronet Ranapati mengatakan, peristiwa terjadi ketika para pegawai pabrik sedang bekerja membuat tahu, tiba-tiba tungku atau kuali berisi tahu tidak berfungsi dengan benar sampai akhirnya meledak.

Ketika sedang dimasak menggunakan kayu bakar pengaturan suhu tidak berfungsi dengan baik. Diduga tidak kuat menahan panas terlalu tinggi hingga akhirnya meledak.

Baca Juga:SPBU di Jalan Ahmad Yani Kebakaran, Ada Ledakan dan Api Berkobar

"Atas peristiwa setidaknya ada tujuh pegawai pabrik menjadi korban luka bakar," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini