Dari sisi kualitas, kelapa dan kelapa sawit asal Provinsi Riau memiliki mutu terbaik yang diakui pasar global. Tentunya, hal tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia telah menjadi produsen kelapa dan kelapa sawit terbesar di dunia, sesuai dengan instruksi presiden untuk menggencarkan ekspor nonmigas demi mendorong neraca perdagangan Indonesia.
Hal tersebut terbukti pada tahun 2018, saat ekspor komoditas pertanian yang disertifikasi oleh Karantina Pertanian Pekanbaru mencapai sekitar Rp 35 triliun.
Kemudian tren peningkatan pun mulai terlihat dengan nilai ekpor sejak Januari-Juni 2019 yang telah mencapai Rp 31,4 triliun dan diperkirakan bakal mencapai Rp 60 triliun di akhir tahun 2019. Tentunya dengan kondisi tersebut menunjukan bahwa turunan kelapa dan kelapa sawit telah memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan.
Baca Juga:Lewat WTO, Indonesia Siap Lawan Uni Eropa Soal Kelapa Sawit