SuaraJabar.id - Setelah dilakukan uji coba selama tiga bulan lebih, Kementerian Perhubungan akhirnya meresmikan Stasiun Telaga Murni di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (13/8/2019) sore.
Dengan begitu, stasiun yang dibangun oleh pihak swasta saat ini sudah bisa melayani masyarakat Bekasi dan sekitarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, stasiun ini merupakan yang pertama dibangun berkat kerja sama antara pemerintah dengan swasta dalam hal ini PT Fajarputera Dinasti pengembang kawasan Perumahan Metland Cibitung.
"Metland merupakan yang pertama kerja sama dalam pengembangan moda trasportasi kereta api," katanya, Selasa (13/8/2019).
Baca Juga:Jarak Antar KRL Rute Cikarang Bakal Diperpendek 30 Menit Sekali
Sebelum diresmikan, Budi datang dari Jakarta menggunakan KRL Commuterline ini sempat melihat fasilitas yang ada di Stasiun Telaga Murni Cibitung Bekasi.
Stasiun ini secara fasilitas hampir sama dengan stasiun KRL lain. Namun yang membedakannya adalah, pembangunan stasiun dilakukan seluruhnya oleh swasta.
”Semoga ini bisa meningkatkan pelayanan, untuk warga Bekasi, jika sebelumnya penumpang KRL naik dari Stasiun Cibitung atau ke stasiun mana sekarang dia sudah dekat tidak perlu waktu lama menuju stasiun langsung ke Jakarta,” katanya.
Apalagi, jumlah penumpang dari Stasiun Telaga Murni ini terus meningkat. Berdasarkan catatan Kementrian Perhubugan, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Telaga Murni tercatat dari Mei sebanyak 36.408, Juni sebanyak 44.423, Juli sebanyak 55.555 orang setiap harinya.
"Trend peningkatannya naik drastis, jadi kami berharap masyarakat Cikarang beralih ke moda transportasi ini," paparnya.
Baca Juga:Menhub: Operasi KRL Mau Diperluas hingga Karawang
Stasiun Metland Telaga Murni dibangun di atas lahan 2.051 meter persegi dan luas bangunan 2.630 meter pereegi. Stasiun ini memiliki panjang peron mencapai 260 meter yang mampu menampung 12 rangkaian kereta. Pembangunannya sudah dikerjakan sejak 2015 dan rampung pada 2018.
- 1
- 2