Kecam Rasisme, Mahasiswa Papua di Bandung Gelar Aksi di Gedung Sate

Imasepa juga menuntut Kapolda Jawa Timur meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang menjadi korban.

Chandra Iswinarno
Senin, 19 Agustus 2019 | 16:25 WIB
Kecam Rasisme, Mahasiswa Papua di Bandung Gelar Aksi di Gedung Sate
Aksi Imasepa mengecam rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Kota Surabaya, dilakukan di depan Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (19/8/2019). [Suara.com/Huyogo]

SuaraJabar.id - Buntut dari diskriminasi rasial yang menimpa mahasiswa asal Papua di Malang dan penangkapan mahasiswa di Surabaya, pekan lalu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Ikatan Mahasiswa se-Tanah Papua (Imasepa) menggelar unjuk rasa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/8/2019).

Dalam unjuk rasa yang digelar pukul 14.00 WIB tersebut, tampak para demonstran dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Mahasiswa meneriakkan yel-yel sambil membentangkan poster berisi kecaman tindakan diskriminasi rasial terhadap sesama mahasiswa Papua yang tengah menuntut ilmu.

Koordinator Imasepa Bandung Jawa Barat Wek Kosay, aksi unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk kecaman dan menyatakan sikap atas kejadian yang menimpa rekan mereka di Malang dan Surabaya.

“Kami mengecam keras tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian terhadap demonstran. Kami menganggap kepolisian Malang dan Surabaya gagal dalam melaksanakan aturan yang telah ditetapkan yakni Peraturan Kapolri No.16 tahun 2016,” kata Wek Kosay.

Baca Juga:Wiranto: Oknum Pemicu Aksi di Papua Ganggu Kebersamaan dan Persatuan

Dalam kesempatan itu, Imasepa juga menuntut Kapolda Jawa Timur meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang menjadi korban.

“Wali Kota Malang segera cabut dan meminta maaf atas pernyataan sikap berupa wacana pemulangan mahasiswa Papua studi di Malang,” ujar Wek Kosay.

Selain itu, Imasepa juga mendesak aksi rasialisme dan represif terhadap mahasiswa Papua segera diakhiri. Sekaligus mendesak kepolisian mengungkap pelaku kekerasan di Surabaya.

Kontributor : Huyogo Simbolon

Baca Juga:Provokasi, Warga Pasang Spanduk NKRI Harga Mati di Asrama Papua Semarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak