Lindungi Mahasiswa Papua di Jabar, Kapolda Rudy Gajah Siap Pasang Badan

"Itu adalah saudara kita (warga Papua) mari kita akur, mudah-mudahan kondusif semua," katanya.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 19 Agustus 2019 | 18:39 WIB
Lindungi Mahasiswa Papua di Jabar, Kapolda Rudy Gajah Siap Pasang Badan
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi. (Antara).

SuaraJabar.id - Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi alias Rudy Gajah mengklaim siap memberikan perlindungan kepada setiap masyarakat termasuk warga Papua yang sedang menempuh pendidikan di Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Rudy untuk mengantisipasi adanya aksi pengepungan dan tindakan rasisme kepada mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

"Kami kan semua guyub, siapapun kita lindungi di sini, Jabar ini tempatnya sekolah, kita lindungi semuanya," kata Rudy di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (19/8/2019).

Merespons aksi yang terjadi di Manokwari, ia juga memastikan daerah Jawa Barat akan berlangsung kondusif dan meminta kepada seluruh pihak untuk saling bertoleransi satu sama lain tanpa adanya diskriminasi.

Baca Juga:Kerusuhan Manokwari, Jokowi: Emosi Boleh Tapi Memaafkan Itu Lebih Baik

"Itu adalah saudara kita (warga Papua) mari kita akur, mudah-mudahan kondusif semua," katanya.

Kapolda Jabar mengaku hingga kini belum menerima perintah untuk menerjunkan personel aparat kepolisian ke tanah Papua untuk membantu menjaga kondusivitas di daerah itu.

Namun, kata dia, jika diperlukan pihaknya siap membantu untuk mendinginkan suasana warga Papua yang tengah menggelar aksi protes atas adanya dugaan diskriminasi rasial di Jawa Timur.

"Belum ada permintaan sampai sekarang, cukup sama personel di Manokwari juga," kata dia.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri telah mengerahkan tujuh satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengendalikan situasi keamanan di Manokwari, Papua Barat.

Baca Juga:DPRD Papua Barat Dibakar, Lenis Kagoya: Sama Saja Membakar Rumah Sendiri

"Dari TNI ada dua SSK, aparat kepolisian ada tujuh SSK yang berusaha semaksimal mungkin untuk melokalisir kejadian di Manokwari," kata Brigjen Dedi, di Mabes Polri, Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini