SuaraJabar.id - Polisi menangkap tiga orang remaja pelaku pengeroyokan terhadap remaja dibawah umur. Kedua pelaku merupakan remaja pria brinisial CA (17) dan AD (18) dan satu plaku perempuan berinisial SR (20).
Kapolsek Citamiang, AKP Anun Suryana mengatakan, pihaknya masih memburu satu pelaku lainnya berinisial UK. Kini pelaku UK sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang.
"Totalnya ada empat pelaku. Tiga orang sudah tertangkap dan telah dilakukan penahanan, dan satu lagi berinisial UK masih DPO," ujar Anun seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Kamis (22/8/2019).
"Sebagian pelaku melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong dan ada juga yang pakai golok," Anun menambahkan.
Baca Juga:Eki Tembak Mantan Pacarnya karena Cemburu, Orangtua Jengkel
Dalam rilis yang diterbitkan pihak kepolisian, sebelum melakukan aksi pengeroyokan, keempat tersangka berkumpul di depan Departement Store Ramayana, Sabtu (17/8/2019) pukul 01.00 WIB, sambil meminum minuman beralkohol jenis intisari.
Kemudian, pada pukul 02.30 WIB, keempat tersangka tersebut berangkat menggunakan dua sepeda motor ke Jalan Pemuda, Gang H Jayadi Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang untuk menjemput TA, yaitu mantan pacar dari salah satu pelaku.
Selanjutnya, keempat tersangka membacok korban, yang tak lain adalah teman dari TA.
Pembacokan tersebut dilakukan di rumah kost milik korban di Jalan Pemuda, Gang H Jayadi Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang sekitar pukul 03.00 WIB. Lalu pada pukul 03.30 WIB, keempat tersangka beserta TA kembali pergi menuju Departemen Store Ramayana, kemudian membubarkan diri.
"TA adalah mantan pacar salah satu pelaku, motif cemburu. Tidak terima (temannya) diperlakukan sampai menangis," katanya.
Baca Juga:Cemburu Buta, Mantan Tembak Kekasih saat Lagi Berduaan dengan Pacar Baru
Anun menuturkan, saat ini korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka bacok.
"Korban adalah laki-laki di bawah umur dan masih dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka bacok dan luka pukul. Tersangka perempuan berinisial SR juga ikut memukul dan menendang," jelas Anun.