Truk Kontainer Mundur Tabrak Rumah Warga, Tiga Orang Terluka

Saat itu sopir truk kontainer bermuatan kayu sedang istirahat.

Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 05 September 2019 | 15:29 WIB
Truk Kontainer Mundur Tabrak Rumah Warga, Tiga Orang Terluka
Sejumlah warga melihat truk kontainer yang menabrak rumah dan warung warga di Jalan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (5/09/2019). (ANTARA/Polsek Kadipaten)

SuaraJabar.id - Truk kontainer berwarna hijau menabrak rumah warga di Jalan Raya Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (5/9/2019). Peristiwa tersebut menyebabkan tiga orang terluka hingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Kepala Polsek Kadipaten AKP Erustiana mengatakan truk kontainer tersebut bermuatan kayu yang tiba-tiba mundur lalu menabrak rumah warga di pinggir jalan raya.

"Kejadian ini diduga karena ganjalnya kecil, lalu truk mundur sendiri dan menabrak warung yang berada di sebelah kanan," kata Erustiana seperti diberitakan Antara.

Erustiana mengatakan truk yang dikemudikan Ujang (53) itu sedang parkir di pinggir Jalan Raya Kadipaten di Kampung Gentong Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, sekira pukul 03.00 WIB.

Baca Juga:Terungkap! Biang Kerok Kecelakaan Maut Cipularang, 8 Nyawa Melayang

Sopir dan kernet truk tersebut, kata dia, hendak beristirahat kemudian mengganjal ban truk dengan kayu, namun tanpa diduga truk justru mundur lalu berhenti setelah nabrak rumah.

"Akibat kejadian ini warung dan pemilik rumah mengalami kerusakan parah," katanya.

Peristiwa ini itu tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah tetapi tiga orang yang tinggal di rumah tersebut mengalami luka cukup parah.

Korban yang mengalami luka yakni Iis (33), Hendra (30) dan seorang anak usia dua tahun harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kejadian ini menyebabkan korban luka, tidak ada korban jiwa," katanya.

Baca Juga:Speedboat Milik Pemkab Kapuas Hulu Kecelakaan, Satu Orang Hilang

Lebih lanjut, pihak kepolisian sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga sudah mengamankan sopir dan kernet untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut.

Selanjutnya proses evakuasi truk berlangsung lama karena terkendala alat untuk menarik bangkai truk tersebut.

"Evakuasi truk harus pakai crane, kita tidak ada, harus menunggu dulu," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini