Namun, terkini deru mesin itu sudah tidak lagi terdengar karena untuk sementara waktu penggarapan proyek di dekat area sekolah dihentikan dulu.
"Ya sebelumnya sangat mengganggu karena kan ada aktivitas alat berat di samping sekolah, tapi sekarang sudah berhenti, paling ya debu ya," katanya.
![Kegiatan belajar mengajar di SD Cijolang terganggun debu proyek pembangunan jalan Tol Cisumdawu. [Suara.com/Aminuddin]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/19/83974-kegiatan-belajar-mengajar-di-sd-cijolang.jpg)
Berdasarkan hasil rapat dengan orang tua siswa, pihak sekolah berencana memindahkan sementara kegiatan belajar mengajar di SDN Cijolang menuju ruangan kelas di pondok pesantren Miftahul Hasanah yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi SDN Cijolang.
Awalnya, kata dia, ada beberapa opsi lokasi yang akan dijadikan tempat sementara kegiatan belajar mengajar siswa SDN Cijolang, tapi beberapa lokasi itu dianggap terlalu jauh sehingga orang tua siswa keberatan lantaran mahalnya transportasi menuju tempat baru itu.
Baca Juga:Pemdaprov Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Tol Cisumdawu
"Ya untuk sementara waktu dipindah dulu ke Miftahul Hasanah, itu yang ngurus Disdik (Kabupaten Sumedang) dan Satker," bebernya.
"Kalau untuk sekarang sih paling kendalanya hanya debu saja, tapi kan kalau masuk musim hujan kami juga was-was takut terjadi longsor, makanya dipindah," ucap dia.
Salah satu orang tua siswa SDN Cijolang, Anda Sutisna (71) mengatakan sebetulnya tidak menjadi masalah kalaupun kegiatan belajar mengajar anaknya dipindah, asalkan lokasinya tidak terlalu jauh.
Selain itu, dia pun khawatir terjadi kecelakaan seperti tanah longsor kalau tempat sekolah anaknya tidak cepat direlokasi.
"Ya kalau saya minta yang terbaik saja kalau memang harus dipindah dulu tidak apa-apa daripada disini juga bisa membahayakan karena proyek tol memang jalan terus," jelas Anda.
Baca Juga:Penampakan SD Cijolang di Tengah Proyek Tol Cisumdawu
Sengketa Lahan Penyebab SDN Cijolang Telat Direlokasi