Kantor Dukcapil Cirebon Ambruk Saat Direnovasi, 3 Pekerja Jadi Korban

Saat kejadian sejumlah pekerja tengah lembur untuk mengejar target penyelesaian renovasi pada Desember 2019

Bangun Santoso
Rabu, 06 November 2019 | 08:40 WIB
Kantor Dukcapil Cirebon Ambruk Saat Direnovasi, 3 Pekerja Jadi Korban
Ilustrasi bangunan ambruk. [Antara/Umarul Faruq]

SuaraJabar.id - Bangunan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Cirebon, Jawa Barat dilaporkan ambruk. Di mana kantor itu dalam tahap renovasi.

Berdasarkan informasi, kejadian itu berlangsung pada Selasa (5/11/2019) dini hari. Meski hanya sebagian bangunan yang ambruk sedikitnya tiga orang menjadi korban luka.

Selain menimpa tiga pekerja, atap yang ambruk itu menimpa pula Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Cirebon yang berada di samping Kantor Disdukcapil.

"Kejadian Selasa sekitar pukul 00.30 WIB. Informasinya ada tiga korban luka-luka," ujar Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Atang Hasan Dahlan, sebagaimana dilansir Ayobandung.com, Selasa (5/11/2019).

Baca Juga:TPPU Bupati Cirebon, Nico Siahaan Ungkap Ada Aliran Duit ke PDIP

Menurut dia, ketiga korban merupakan para pekerja proyek renovasi kantornya. Saat kejadian, mereka tengah bekerja lembur demi mengejar target rampung pada akhir Desember 2019.

Pihaknya menduga rangka bangunan ambruk akibat angin kencang yang berembus. Namun begitu, pihaknya menyerahkan penyelidikan atas kejadian itu kepada pihak berwenang.

Dia menyebutkan, polisi telah mendatangi lokasi dan mengeceknya. Kantor Disdukcapil, tengah direnovasi dan hendak dijadikan bangunan dua lantai.

Lantai pertama rencananya dijadikan sebagai areal perkantoran, sedangkan lantai dua sebagai tempat pelayanan masyarakat.

Atang menilai, kondisi rangka bangunan tak kuat menahan kencangnya angin, mengingat fondasinya yang masih baru. Perancah atau steger diduga tak kuat menahan beban sehingga bangunan roboh. Saat itu, ketiga pekerja tengah berada di atas. Akibatnya, mereka terjatuh dan terluka akibat tertimpa material bangunan.

Baca Juga:Ada Topeng Joker di Rumah Terduga Teroris JAD Cirebon

Proyek itu sendiri diketahui berada di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini