Pelaku Asusila di Depok, Remas Payudara Cewek Demi Puaskan Fantasi Seks

"Pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut karena nafsu dan puas setelah pegangan payudara korban," kata Firdaus.

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 04 Desember 2019 | 23:28 WIB
Pelaku Asusila di Depok, Remas Payudara Cewek Demi Puaskan Fantasi Seks
Video kamera pengawas alias CCTV yang merekam tindakan pelecehan seksual bermodus begal dada perempuan warga negara asing, beredar di media sosial. [Facebook/Info Cegatan Jogja]

SuaraJabar.id - Aksi pelaku pelecehan seksual yang menyasar para wanita kembali marak di Depok, Jawa Barat. Termutakhir, perempuan berinisial RS (38) menjadi sasaran pelaku asusila.

Pelaku meremas payudara korban ketika sedang melitas di jalan dekat sebuah perumahan di wilayah Kecamatan Cinere, Depok.

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan, kejadian pelecehan itu terjadi saat korban berjalan dan bertemu pelaku yang menggunakan sepeda motor.

"Pelaku langsung meremas payudara dan langsung kabur karena panik korban teriak minta tolong," kata Firdaus, Rabu (4/12/2019).

Baca Juga:Terlibat Aksi Begal Payudara, Tukang Bangunan di Riau Terancam 2 Tahun Bui

Menurutnya, sekuriti di sekitar perumahan itu langsung mendatangi lokasi setelah mendengar teriakan korban. Setelah itu, RA pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cinere.

Seusai mendapat laporan kejadian itu, polisi langsung bergerak dan meringkus pelaku berinisial RA (35).

"Pelaku diperlihatkan ke korban, ternyata (RA) pelakunya karena masih mengenali wajahnya," kata Firdaus.

Dari hasil interogasi, motif RA meremas payudara karena kebelet nafsu dan untuk memuaskan fantasi seksnya. 

"Pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut karena nafsu dan puas setelah pegangan payudara korban," kata Firdaus.

Baca Juga:Jadi Begal Payudara Mahasiswi, Kuli Proyek di Surabaya Diciduk Polisi

Atas perbuatan lucahnya itu, RA kini telah meringkuk di sel tahanan. Pemuda itu dijerat Pasal 289 dan 281 KUHP tentang Tindak Pidana Perbuatan Cabul dengan Kekerasan di Depan Umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini