Ruang Kelas SDN Talagamurni Roboh karena Gempa, Camat: Bangunan Sudah Lapuk

Chaerul mengatakan bangunan sekolah tersebut sebelumnya sudah masuk dalam usulan rehab tahun 2020.

Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 27 Desember 2019 | 10:41 WIB
Ruang Kelas SDN Talagamurni Roboh karena Gempa, Camat: Bangunan Sudah Lapuk
Salah satu ruang kelas SDN Talagamurni di Kampung Nyegog RT 13/02, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, roboh karena terdampak gempa, Kamis (26/12/2019). | Sumber Foto:Istimewa

SuaraJabar.id - Salah satu ruang kelas SDN Talagamurni roboh setelah gempa mengguncang Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (26/12/2019) siang.

Terkait itu, Camat Kalibunder Chaerul Ikhwan mengatakan kondisi bangunan kelas III SDN Talagamurni yang terletak di Kampung Nyegog RT 13/02, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder memang sudah rapuh.

"Kondisi bangunan memang sudah lapuk dan sudah masuk dalam usulan rehab tahun 2020, ditambah kejadian gempa sehingga memicu (roboh). Memang bangunannya sudah lapuk" ujar Chaerul seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Jumat (27/12/2019).

Chaerul mengaku sudah meninjau langsung kondisi ruang sekolah yang roboh. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana kerusakan di SDN Talagamurni akibat gempa.

Baca Juga:Jembatan Hutan Kota Kemayoran Roboh Diduga karena Tiang Penyangga Terlepas

"Saat ini saya bersama babinsa dan bhabinkabtimas, dari polsek dari koramil dan dari unsur desa sedang berada dilokasi kejadian," jelasnya.

Seperti diberitakan, gempa bumi mengguncang Sukabumi Kamis (26/12) siang tepatnya pada pukul 14:22:07 WIB.

Berdasarkan keterangan tertulis dari BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5.0 berada di titik koordinat 8.05 LS, 106.82 BT atau 121 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer serta tidak berpotensi tsunami.

Menanggapi bencana gempa yang mengguncang, Bupati Sukabumi Marwan Hamami memerintahkan semua unsur terkait dari mulai kepala desa hingga BPBD untuk cepat tanggap.

"Tadi sudah diperintahkan BPBD, camat, dan kepala desa setempat untuk segera menanggapi dan menangani kejadian tersebut " jelas Marwan saat ditemui di Pendopo usai melakukan audiensi dengan Himpunan Mahasiswa Islam.

Baca Juga:Jembatan Hutan Kota Roboh, Pemprov DKI: Itu Pekerjaan PPK Kemayoran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini