SuaraJabar.id - Akses jalan warga dekat proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di wilayah Bekasi, ambles. Tepatnya di samping Jalan Tol Cikampek KM 4 arah Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Hery Antasari mengaku belum bisa menyebut penyebab kejadian tersebut. Namun, ia memperkirakan lokasi jalan ambles berada di kawasan Bekasi.
"Kalau dilihat dari foto dan videonya, dari plangnya, kan ada Jatiwaringin, sekitar Bekasi," kata Hery di Bandung, Kamis (2/1/2020).
Sementara ini, ia masih berkoordinasi dengan pihak KCJB untuk memastikan penyebab amblesnya jalan warga itu. Termasuk menganalisa indikasi awal terjadinya peristiwa tersebut.
Baca Juga:Banjir Jakarta Makan Korban Jiwa Jadi Sorotan Banyak Media Asing
"Tapi saya sampai saat ini belum bisa mendapat konfirmasi lebih lanjut dari pihak proyek kereta cepat," kata dia.
Meski demikian, ia memastikan hal tersebut tidak berpengaruh terhadap arus kendaraan. Karena, menurutnya, tanah yang ambles tidak sampai menutupi jalan tol.
"Dari video yang ada, kelihatannya (tanah ambles) tidak sampai ke jalan," katanya.
Sebelumnya, informasi mengenai amblesnya jalan warga itu didapat dari video yang beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 44 detik itu terlihat jalan warga yang memiliki lebar sekitar 5 meter itu ambles di dekat proyek KCJB.
Baca Juga:Cerita Syam, Warga Veteran Banjir Jakarta Sejak Tahun 1996
Seng yang menutupi proyek kereta cepat itu juga ikut roboh karena jalan yang ambles tersebut. Kemudian dalam video itu ada seorang warga yang menduga bahwa peristiwa itu terjadi saat subuh.
“Proyek kereta api cepat, Jakarta Bandung, hancur. Akses warga hancur, jalan terputus,” kata warga dalam video tersebut. (Antara)